BOLOGNA (POSBERITAKOTA) – Pebalap Tim Mission Winnow Ducati asal Spanyol, Andrea Dovizioso, berhasil menjadi yang terbaik pada seri perdana MotoGP 2019. Dovizioso finis terdepan dengan catatan waktu 42 menit 36902 detik pada balapan di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Minggu (10/3) malam WIB.
Namun, kemenangan Dovizioso raih pada balapan perdana musim ini tak lantas membuatnya puas diri. Rekan satu tim Danilo Petrucci itu bahkan berharap kuda besinya bisa lebih cepat pada balapan selanjutnya.
Dovi memang terlihat unggul di trek lurus. Namun, dia menilai Desmosedici GP 19 milik Ducati masih punya sedikit kekurangan saat memasuki tikungan. Dia berharap timnya bisa melakukan sesuatu jelang MotoGP Argentina 2019 akhir Maret nanti.
Nampaknya semua peserta sangat berdekatan. Hal itu berarti jika menjalani pekan balap yang buruk, tentu bakal bisa kehilangan banyak poin. Karenanya, Dovi akan terus bekerja keras.
“Kami punya beberapa kekuatan, di tengah tikungan kami masih yang paling lamban. Akselerasi dan tenaga kami di trek lurus memberi kami peluang yang baik untuk menghadirkan perbedaan. Namun, kami masih punya 18 balapan,” ujar Dovizioso, Jumat (15/3).
Bukan hanya itu saja. Dovi juga blak-blakan bakal mengalami kesulitan di dua balapan selanjutnya. Makanya, sangat penting meraih hasil baik dan meningkatkan performa motor. Sebab, masih sangat lamban di tengah tikungan.
“Kami pun yakin bakal lebih kuat di area lain, namun ini tergantung jenis lintasan, begitu juga ban apa yang kami punya pada pekan balap,” tukasnya. ■ RED/RIO/AYID