JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pernah aktif cukup lama di berbagai bidang keartisan, nyaris tak lepas dari ingatan Dessy Surachman. Karenanya, jika melihat banyak artis-artis muda muncul, kerap mencuatkan rasa kangen. Namun begitu, ia sadar betul kalau saat ini sudah bukan zamannya lagi.
“Sebab, jika terjun ke dunia artis, tentu harus siap mental. Suatu saat pasti akan tergeser oleh bintang-bintang baru,” celetuk artis model, film dan sinetron tersebut kepada POSBERITAKOTA, Minggu (17/3).
Dessy Surachman yang pernah kondang di era awal tahun 80 sampai akhir 90-an tersebut, terpaksa harus bisa membendung rasa kangennya untuk berakting yang sesekali muncul. Ia malah mengaku kadang sudah tak kuat lagi, jika harus syuting hingga dinihari.
“Faktor usia bikin saya harus realistis. Jadi, nggak harus memaksakan diri. Semua itu hanya tinggal kenangan dan jadi kebanggaan saya di masa lalu,” celetuk Dessy yang dikenal pula sebagai adik dari aktris Yatty Surachman.
Menurutnya, menekuni dunia keartisan di masa lalu, justru persaingannya cukup ketat. Kenapa? “Dulu, bisa main sinetron atau film, karena sebelumnya berlatar belakang sekolah akting. Jadi, faktor kemampuan yang paling utama,” tegas perempuan yang sudah menginjak usia kepala 5 tersebut.
Berbeda dengan masa sekarang. Menurut Dessy Surachman, kemunculan artis begitu gampang. Kadang malah cuma modal tampang, asal ganteng dan cantik. “Tapi yang benar-benar punya kemampuan akting, sangat sedikit,” papar artis yang sudah memiliki beberapa cucu.
Bicara soal masa lalu, Dessy berkisah kalau dirinya memulai jadi model pemotretan kalender dan majalah. Kemudian melangkah ke film dan sinetron. Di saat mudanya dulu, ia juga kerap dijuluki sebagai fotomodel seksi. Selebihnya main drama di TVRI serta jadi model iklan layanan sosial.
Kiprahnya dijagad akting, Dessy tercatat sudah ikut membintangi puluhan judul. Yang masih dalam ingatannya ikut main dalam produksi ‘Semua Sayang Kamu’, ‘Apa Ini, Apa Itu’, ‘Saturday Mawar 3 Duri’ dan ‘Karate Sabuk Hitam‘. Ia juga pernah terlibat dalam sinetron ‘Si Kabayan’ (1991) serta banyak lagi. ■ RED/GOES
1 Comment
Kangen mpok Deasy..