JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Usai diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Minggu (24/3)8 kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjajal naik kereta MRT Jakarta. Kali ini dia berangkat dari rumahnya di kawasan Lebak Bulus langsung naik kereta kota tersebut menuju Stasiun Sudirman dan kemudian berlanjut ganti naik Bus Transjakarta menuju Balaikota di Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Senin (25/3).
Saat turun di Stasiun Bundaran HI, sebelum berlanjut ke busway, Anies juga meninjau langsung hasil revitalisasi halte terintegrasi Bundaran HI Transjakarta yang telah tersambungkan dengan Stasiun MRT Jakarta.
“Pagi ini saya menggunakan MRT kemudian turun di Bundaran HI. Kita sudah membuka halte Transjakarta yang terintegrasi dengan MRT. Jadi, harapannya proses integrasi ini nanti akan terjadi di semua tempat. Salah satu hal baru yang kita dorong adalah bukan sekadar pengelolaan moda transportasi yang baik, tetapi integrasi atau perpindahan antarmoda yang baik. Dan ini salah satunya, yang dibuat tempat ini adalah implementasi integrasi yang pertama,” ungkap Gubernur Anies.
Bersama Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, Anies menekankan harapan diberlakukannya kebijakan Jak Lingko agar mobilitas masyarakat dapat terjangkau melalui integrasi moda transportasi massal.
Seperti diketahui, Jak Lingko merupakan kebijakan sistem integrasi moda transportasi dengan kolaborasi antar pemangku kepentingan terkait, antara lain MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, maupun bus kecil dan angkutan umum yang telah bekerja sama.
“Konsep integrasi hari ini sudah kita rasakan. Masyarakat bisa turun di dalam Stasiun MRT langsung pindah ke Transjakarta. Sebaliknya juga, pengguna Transjakarta bisa langsung ke MRT. Jadi, stasiun dan halte sudah jadi satu. Nih, ini kartu saya. Ini yang kita gunakan dalam konsep Jak Lingko,” ujar Anies sembari menunjukkan Kartu Jak Lingko yang bekerja sama dengan Bank DKI.
Perlu diketahui, MRT Jakarta telah resmi beroperasi sejak Minggu (24/3). Sebelum besaran tarif disahkan, masyarakat masih dapat mengakses MRT Jakarta secara gratis melalui pemesanan melalui situs ayocobamrtj.com dan mendapatkan QR Code sebagai pengganti tiket.
Setelah beroperasi secara komersil, MRT Jakarta direncanakan akan bisa diakses melalui kartu uang elektronik yang disiapkan oleh MRT Jakarta dan kartu elektronik yang dikeluarkan oleh bank, seperti JakCard Bank DKI beserta kartu bank lainnya. ■ RED/JOKO/G