JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jakarta Barat Tahun 2020. Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari tersebut bertempat di Ruang MH Thamrin, Kantor Walikota Jakarta Barat.
“Forum ini merupakan sarana sinkronisasi dan sinergitas antara aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah. Hal ini dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang bertema ‘Memacu Pertumbuhan Berkualitas’. Agar pembangunan lebih terarah dan bermanfaat bagi banyak pihak,” ujar Anies saat membuka kegiatan di kantor Walikota Jakarta Barat, Jl Raya Kembangan, Selasa (26/3).
Dalam arahannya, Anies menekankan pada pentingnya penanganan masalah-masalah di wilayah Jakarta Barat yang menjadi prioritas utama. Salah satu masalah yang paling pelik dan kerap kali terjadi di wilayah Jakarta Barat adalah musibah kebakaran. Oleh karena itu, Anies mengimbau Pemerintah Kota Jakarta Barat perlu segera menghadirkan program pencegahan atau antisipasi rawan kebakaran.
“Alhamdulillah, pagi ini kita bersama memulai kegiatan penting yang diselenggarakan tahunan, sehingga setiap tahun kita harus secara serius menginventarisir sejumlah PR atau masalah yang harus diselesaikan. Tadi kita sudah mendengar dari Pak Walikota, ada butir-butir problem yang perlu mendapat solusi. Jakarta Barat ini kota yang sering mengalami kejadian kebakaran. Karena itu, salah satu program yang harus segera hadir adalah program pencegahan kebakaran. Saya berharap kegiatan prioritas seperti ini diutamakan,” ujarnya didampingi Walikota Rustam Effendi.
Gubernur Anies juga menambahkan bahwa salah satu bentuk pencegahannya adalah dengan memeriksa rumah di semua tempat yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya kebakaran. “Petanya itu tadi kita sudah lihat, dari merah sampai hijau, tempat-tempat ini yang punya risiko, dan harus kemudian diintervensi, seperti diberikan dukungan untuk melakukan perbaikan, utamanya listrik, kompor gas dan lainnya. Pengaturan jaringan listrik yang baik dan benar itu bisa dikerjakan cepat,” jelasnya.
Di samping itu, Gubernur Anies berharap agar proses Musrenbang Jakarta Barat ini menjadi sarana dalam memberikan kesempatan kepada warga, sebagai pemanfaat utama pembangunan. Anies menyebut perlu hadirnya kesempatan yang setara bagi semua agar keadilan dirasakan dalam setiap sendi pengelolaan kota, sejak perencanaan hingga implementasinya, dengan mengajak seluruh elemen kota ikut bergerak memberdayakan warga.
Perlu diketahui, dalam Musrenbang ini, ada beberapa program strategis yang perlu diperhatikan dan disinkronkan di wilayah Jakarta Barat, antara lain, pembangunan jaringan perpipaan pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur dan SPAM Pesanggrahan, pembangunan Waduk Daan Mogot Sebagai Sumber Air Baku, pembangunan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona 6, dan penataan Kawasan Sentra Primer Baru Barat.
Selain itu, program kegiatan pembangunan wilayah tahun 2020 diharapkan dapat selaras dengan kegiatan strategis daerah lainnya, antara lain pengelolaan air bersih, persampahan, naturalisasi sungai, hunian yang layak, penataan kampung, peningkatan akses PAUD, serta peningkatan akses penyandang disabilitas.
Turut hadir di dalam Musrenbang ini, di antaranya Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, Walikota Jakarta Barat, Rustam Efendi, anggota DPRD Dapil Jakparta Barat, Romli H. Solo, para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kota Jakarta Barat, para Pimpinan Perguruan Tinggi, para Pakar, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Tokoh Masyarakat, para anggota Dewan Kota dan lainnya. ■ RED/JOKO/G
