JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tak segampang membalikan telapak tangan, begitulah yang dirasakan Putri Diah. Sebab, saat mengawali merintis untuk dunia seni akting, penuh tantangan dan berliku. Apalagi ia harus memutuskan untuk hijrah ke Ibukota dengan meninggalkan kota Palembang.
“Awalnya, tentu saja aku masih penuh tanda tanya. Apa iya bisa segampang membalikan telapak tangan. Sebab, tak mudah mendapatkan kesempatan, terutama untuk mengembangkan diri di dunia keartisan,” celetuk pemilik nama asli Diah Nila Anggraini itu kepada POSBERITAKOTA, Jumat (6/4).
Mulai merintis dari jenjang paling bawah, justru yang ditempuh Putri Diah. Awalnya, ikut main untuk peran-peran tambahan. Sekarang, kata dia, setidaknya sudah harus main dalam satu atau dua scene. Baik itu dalam produksi sinetron, FTV, charity show maupun film layar lebar.
Perempuan cantik berkulit kuning bersih dan kelahiran 26 Mei 1983 satu ini, merasakan ada kemajuan setelah 2,5 tahun memilih hijrah ke Jakarta. Mulai banyak kenal relasi atau setidaknya orang-orang di lingkungan keartisan. Itulah yang dimanfaatkan Diah Putri untuk menimba ilmu.
“Targetnya, aku kepengen sukses. Meski aku harus menjalani dengan penuh tantangan dan kerja keras. Sebab, bisa eksis di dunia keartisan, sudah merupakan impian aku sejak dulu,” papar dia lagi.
Diah Putri tercatat pernah ikut membingi sejumlah judul sinetron, FTV maupun charity show. Sebut aja terlibat di produksi ‘Pintu Berkah’, ‘Orang Ketiga’, ‘Cinta yang Hilamg’, ‘Dunia Terbalik’, ‘Anak Langit’, ‘Cinta Suci’, ‘Kesempatan Kedua’ serta banyak lagi. Sedang di film layar lebar, juga ikut main dalam judul ‘Dilan I‘ dengan peran sebagai polisi wanita. Wow! ■ RED/GOES