TOKYO (POSBERITAKOTA) – Pertemuan Tahunan Tingkat Tinggi Gubernur dan Walikota Urban-20 (U20) berlangsung di Tokyo. Pada kesempatan itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir sebagai pembicara dan sekaligus menghadiri perayaan 20 tahun Sister City antara Jakarta dan Tokyo di Tokyo, Jepang.
Anies mengatakan, pertemuan U20 ini sangat penting. Sebab ini adalah platform diskusi dari kota-kota peserta G20. “Pemimpin dari kota-kota global hadir. Jakarta juga berpartisipasi untuk terus menunjukkan, kita siap menjadi salah satu kota global di kawasan Asia,” ujarnya, Selasa (21/4).
Rangkaian acara U20 yang berlangsung di Tokyo dimulai Senin 20 Mei 2019. Gubernur Anies terjadwal menjadi pembicara dalam 3 acara yang berbeda pada 20 Mei dan menjadi panelis dalam sesi pertama tentang Climate Action pada 21 Mei 2019. Setelah selesai berbicara Anies dijadwalkan akan langsung kembali ke Jakarta.
Dalam sesi tersebut, Anies akan memaparkan rencana aksi Kota Jakarta dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dengan melibatkan partisipasi masyarakat seperti Program Kampung Iklim, Bank Sampah, Pertanian Kota, dan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga.
Dalam rangkaian pertemuan ini, Anies juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan Hidup, Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Perhubungan dan Pariwisata, Wakil Presiden JICA, Sekretaris Jenderal UCLG World, C40 Ambassador, dan perwakilan IFC.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah penuntasan pembicaraan tentang pembangunan MRT di fase kedua. “U20 merupakan platform diskusi di antara para pemimpin kota untuk menyuarakan pesan kolektif dan solusi inklusif kepada para pemimpin G20 tentang peran signifikan kota dalam pembangunan berkelanjutan,” paparnya.
Dalam pertemuan bergengsi ini, para pemimpin kota secara simbolis akan menyerahkan Communique kepada Perdana Menteri Shinzo Abe selaku Ketua (Chair) dan tuan rumah penyelenggaraan G20 Tahun 2019. Selain menghadiri U20 Mayors Summit, kunjungan Gubernur ke Tokyo juga untuk merayakan Hubungan Persahabatan Kota Ke-20 antara Tokyo dan Jakarta yang telah terjalin sejak tahun 1989. ■ RED/JOKO/S
