BEKASI (POSBERITAKOTA) – Sejatinya tak terlalu sulit untuk merajut silaturahmi atau kebersamaan warga pada momentum bulan suci Ramadhan ini. Yang penting, asal ada kemauan untuk berkumpul dan memiliki kesadaran betapa pentingnya memaknai puasa sebagai bulan baik, penuh rahmat dan keberkahan serta ampunan. Bahkan hanya butuh waktu tak lebih dari satu atau dua jam untuk bisa menghadiri ajang buka bersama (Bukber).
Patut disyukuri pula manakala komunitas ibu-ibu warga RT 05 yang sudah terbentuk sosialitasinya lewat pengajian dan arisan internal RT, kemudian memprakarsai ajang Bukber di lingkungan sendiri. Maka terealisasilah ajang buka puasa bersama di hari Sabtu (25/5), tanpa dilandasi perbedaan strata sosial maupun kepentingan dan akhirnya bisa berkumpul bersama.
Melalui ajang Bukber dalam filosofi keagamaan, tak hanya mengajarkan pentingnya bersilaturahmi. Hal yang lebih penting lagi, yakni kita semua harus bisa memaknai kebesaran Allah SWT yang selama sebulan penuh dalam setiap tahunnya, menghadirkan Ramadhan sebagai bulan penuh rahmat dan ampunan.
Bahkan pada bulan suci Ramadhan ini juga diajarkan bahwa manusia sejatinya memiliki derajat sama. Kaya atau miskin, tua atau muda maupun anak-anak, bakal menghadapi situasi lapar dan haus. Juga harus bisa menahan hawa nafsu dari sikap sirik maupun dengki terhadap sesama.
Tak ada manusia yang derajatnya lebih di mata Allah SWT. Selama bisa menghargai perbedaan demi kebersamaan. Kemudian, ditakdirkan hidup dalam sebuah lingkungan tanpa rencana satu sama lain untuk saling kenal sebelumnya. Justru bisa membangun kebersamaan atau silaturahmi dalam sebuah lingkungan RT (rukun tetangga) sekalipun, jelas merupakan sebuah anugerah yang patut disyukuri.
Dalam ajang Bukber di lingkungan RT 05/25 Blok AN Perumahan VGH, juga tak berlebihan dalam menyuguhkan aneka makanan untuk berbuka puasa. Ada makanan pembuka mulai dari teh manis, lontong isi oncom, gorengan tahu dan bakwan, risol, minuman sirop dan bahkan kolek sebagai ciri khas bulan puasa. Meski pada akhirnya warga diperkenankan membawa nasi kotak berlauk ayam goreng sebagai menu buka puasa.
Kesemua itu tentu saja terealisasi berkat sikap kolektifitas dalam bentuk pendanaan yang juga dibackup keuangan atau kas RT 05. Namun lagi-lagi, sejatinya bukanlah nilai materi semata, justru kebersamaan atau silaturahmi jauh lebih penting dan diharapkan ideal dalam sebuah lingkungan rukun tetangga di manapun berada.
Semoga di tahun-tahun berikutnya, khusus di lingkungan RT 05 Blok AN VHG, bisa kembali mengadakan ajang Bukber pada Ramadhan mendatang secara rutin. Tujuannya tentu saja demi merajut kebersamaan alias silaturahmi dalam konteks keagamaan (religi-red). Apalagi di bulan suci Ramadhan yang penuh ampunan ini. Aamin. ◾️RED/GOES