BEKASI (POSBERITAKOTA) – Keluhan masyarakat tak bisa ditutup-tutupi lagi, terkait kerusakan Jalan Raya Perjuangan (Babelan), Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi yang semakin parah. Bahkan sudah meluas dan sangat merata. Hal itu tentu saja cukup berisiko mendatangkan kecelakaan bagi pengendara motor dan mobil.
Dari hasil pemantauan di lapangan, kerusakan meluas sudah mencapai 60 persen badan jalan. Tak cuma retak-retak dan amblas, namun sangat sulit untuk dilalui kendaraan. Padahal masyarakat sekitar sudah berkali-kali mengutarakan keluhannya lewat pemberitaan di media cetak dan online.
Lurah Kebalen Ganda SAP tak memungkiri kalau ribuan warganya mengeluhkan soal kerusakan jalan. Sedangkan langkah perbaikan atau rencana pengecoran ulang oleh dinas terkait (PUPR) selalu molor. Meski terakhir baru ada kepastian bakal diperbaiki pasca Idhul Fitri 1440 H atau Lebaran mendatang.
“Sesuai harapan masyarakat, agar bisa diperbaiki secepatnya. Saya hanya tahu sudah dianggarkan melalui legislatif di DPRD Kabupaten Bekasi, pasca Lebaran atau Juni mendatang. Kalau bicara soal keluhan, setiap saat diterima oleh pihak kelurahan,” tegas Ganda SAP kepada POSBERITAKOTA, Senin (27/5).
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, langkah perbaikan bakal dilakukan Juni 2019 mendatang. Apalagi sudah diputuskan untuk pelaksanaan perbaikannya sudah ‘ketuk palu’ dan mendapat anggaran Rp 10 milliar. Pihak kelurahan dan kecamatan malah sudah diberi tahu.
“Kalau bicara kondisi jalan, jelas sudah tak layak lagi. Banyak badan jalan kerusakannya bertambah meluas. Banyak lubang akibat cor-coran yang sudah pecah. Nah, itu sangat membahayakan pengendara motor dan pengguna mobil,” jelas Ganda SAP lagi.
Setiap harinya arus lalu lintas di Jalan Raya Perjuangan (Bebelan-Red), kerap terjadi kemacetan di titik-titik tertentu. Kesemua itu disebabkan karena badan jalan yang surah rusak parah. Pejabat (plt) Bupati Bekasi diminta agar cepat tanggap. ◾RED/GOES