JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Puncak pemudik Lebaran yang menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timut, diperkirakan terjadi Senin dan Selasa (3-4/6) malam ini. Baik jalur tol maupun jalur jalan raya biasa, dipadati pengguna kendaraan roda empat (mobil) dan roda dua (motor). Mereka segera menuju ke kampung halaman.
Asep dan Ujang, keduanya bujangan yang merupakan pedagang bubur kacang hijau di wilayah Pondok Bambu, Jakarta Timur, mengaku baru bisa mudik Senin (3/6) malam ini. Mudik dengan menggunakan motor. Diperkirakan, kata keduanya, bisa menempuh perjalanan antara 4 sampai 5 jam sudah berikut istirahat.
“Mudik ke Kuningan, Jawa Barat, pakai motor. Nanti kan bisa gantian, kalau capek bawa motornya. Kalau berangkat jam 7 malam, di kampung bisa sampai jam 12-an malam,” tutur Ujang kepada POSBERITAKOTA.
Sama halnya yang dilakukan Tikwo dan Syarief, pemudik dengan tujuan ke Brebes, Jawa Tengah. Jika jalan lancar, dipastikan antara 6 atau 7 jam sudah sampai kampung halaman. Karena harus konvoi dengan ribuan pemudik motor lain, menurut keduanya, tak bakalan kelelahan.
“Ini juga pulangnya bareng boncengan motor. Paling, ngaso cukup dua kali di perjalanan. Mudah-mudahan, bisa selamat sampai tujuan,” kata Tikwo yang sudah lima tahun belakangan selalu Mudik Lebaran pakai motor.
Sementara itu Santo dan Idah, mengaku harus Mudik Lebaran ke Bandung, Jawa Barat. Rombongan bersama istri dan kedua anaknya. Diperkirakan antara 3 sampai 4 jam sudah sampai, karena harus lewat jalur Tol Cipularang.
“Kebetulan, baru sempat Mudik Lebaran, Senin malam ini. Jadi, sehari sebelum Malam Takbiran. Saya sekeluarga kan, biasa kalau Lebaran kumpul di rumah orangtua di kawasan Kopo, Bandung,” jelas Santo.
Ribuan pemudik lain kini tengah menikmati perjalanan darat. Mereka ada yang pakai mobil atau motor. Karenanya, memilih pulang mendekati Malam Takbiran. Setelah satu dua hari langsung balik lagi ke Jakarta.■ RED/ALDI/RIO/AYID/GOES