26.2 C
Jakarta
20 April 2024 - 07:51
PosBeritaKota.com
Nasional

Hari Pertama Kerja & Kuliah, WARGA JABODETABEK Baru 20 Persen Gunakan Commuter Line

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Hari pertama kerja pasca Lebaran, fasilitas commuter line yang biasanya digunakan ratusan ribu warga Jabodetabek masih sepi penumpang, Senin (10/6). Diperkirakan baru 20 persen, karena digunakan sebagian kecil warga yang memaksa harus masuk kerja.

Stasiun KA Bekasi sejak pagi sampai sore kemarin, tak terlihat tanda-tanda banjirnya penumpang. Commuter Linr jurusan Tanah Abang dan Jakarta Kota, justru baru digunakan sekitar 20 persen penggunanya. Mayoritas malah mengangkut kalangan mahasiswa yang hari pertama masuk, setelah libur Lebaran.

“Ini kan hari pertama kuliah. Jadi, ke kampus sekalian kangen ketemu teman-teman mau salaman Lebaran,” ucap Andre, mahasiswa IISIP Jakarta. Ia mengaku harus mondar-mandir naik commuter line, antara Bekasi dan Lenteng Agung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Hal senada juga diaku Ramdhani, mahasiswa Trisakti, Jakarta Barat. Menurutnya, kuliah hari pertama tak boleh bolos. Sebab, agendanya berhalal-bihalal sama dosen dan teman-teman kuliah. “Datang sebentar kampus dan sore hari sudah balik lagi ke rumah,” paparnya.

Sementara itu karyawan swasta yang harus masuk kantor di hari pertama kerja, masih terlihat minim. Umummya, mereka berangkat kerja, karena cuma ingin silaturahmi Lebaran. Biasanya, cuma ngobrol-ngobrol di kantor.

Saat malam hari, perjalanan commuter line jurusan Bogor, BSD Tangerang, Kampung Bandan, juga masih sepi penumpang. Mereka rata-rata untuk tujuan ke kampus. Sedangkan yang tujuan ke kantor masih sangat jarang. ■ RED/SOS/WUL/GOES

Related posts

Di Tasikmalaya, MENTAN ANDI AMRAN Luncurkan Program Santri Tani Milenial

Redaksi Posberitakota

Ikut ICF 13-14 September, INDONESIA Buka Perluasan Pasar Produk KUKM ke Azerbaijan

Redaksi Posberitakota

Ridwan Kamil Minta Wisatawan Jaga Kebersihan dan Ketertiban Kota Bandung

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang