JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemandangan macet oleh lalu lalang kendaraan mobil dan motor di jalan raya Ibukota masih belum terlihat. Padahal, Jumat (14/1) sudah memasuki hari ke-5 masyarakat masuk kerja. Baik itu bagi pegawai negeri dan swasta maupun aktifitas lain di sektor informal.
Sepanjang jalur lalu lintas di Kalimalang dari perempatan Halim Perdana Kusumah ke arah Bekasi, juga masih terlihat lenggang. Bahkan bisa ditempuh tak lebih dari 45 menit. Padahal jika di hari-hari biasa, butuh waktu 1,5 jam jika melewati jalur tersebut.
Sejumlah titik yang semula dijadikan proses pengerjaan jalan tol layang, juga masih terhenti. Para pekerja masih berada di kampung halaman. Dipastikan mulai Senin (16/6) baru akan ada pengerjaan lagi yang dapat menimbulkan kemacetan.
Begitu pula di Jalan MT Haryono menuju Pancoran dan Polda Metro Jaya, masih terlihat lenggang. Kondisi yang sama juga terjadi di Perempatan Slipi menuju Perempatan Tomang hingga Grogol. Kuantitas kendaraan belum seramai yang diperkirakan.
Jalan Raya Kampung Melayu menuju Pasar Senen, nampak hanya dilalui sebagian kecil kendaraan umum sejenis mikrolet, taxi, bajay hingga bus Transjakarta. Biasanya pada pagi hari, jelang sore hingga malam, selalu macet total.
Kondisi penumpang bus Transjakarta, masih kurang dari 50 persen. Sepertinya aktifitas warga belum normal, karena ada yang baru sampai dari Mudik Lebaran. Mereka masih capek dan belum melakukan aktifitas pekerjaannya di sektor swasta.
Tingkat stress warga Ibukota di dalam berkendara masih belum nampak. Pasalnya, di sebagian besar ruas jalan, nampak masih lancar. Sejak pagi hingga sore hari pun, tak ada tanda-tanda penumpukan kendaraan di mana-mana. ■ RED/ALDI/SOS/GOES