MUNDERFING (POSBERITAKOTA) – Pebalap KTM, Pol Espargaro kecewa dengan hasil dari MotoGP Jerman 2019. Pada balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu 7 Juli 2019 itu, Pol hanya mampu finis di posisi 13.
Disebut Pol, ban sebagai sumber masalahnya selama mengaspal di sirkuit sepanjang 3,6 km itu. Pembalap berpaspor Spanyol itu menyebut ban hard yang digunakan pada motor KTM, RC16, habis setelah lap ke-15.
Itu tentu tak normal karena seharusnya ban bisa bertahan dalam lap yang lebih banyak. Adik kandung Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) itu curiga bahwa RC16 mengkonsumsi ban dengan tidak wajar.
Masalah yang sama disebut Pol juga dialami pebalap satelit KTM (Red Bull KTM Tech3), Hafizh Syahrin. Namun, hal itu justru semakin menambah bingung Pol karena RC16 yang digunakannya berbeda dengan kuda besi Syahrin. Masalah pada motor Syahrin seharusnya tak terjadi terhadap Pol tetapi kenyataan berkata sebaliknya.
Pol pun berharap KTM segera bekerja untuk menemukan apa penyebab sesungguhnya RC16 bisa mengkonsumsi ban dengan tidak wajar. Solusi dari permasalahan itu harus segera ditemukan selagi kejuaraan tengah memasuki jeda paruh musim pertama.
“Bagi kami, rasanya seperti ban hanya akan digunakan untuk 15 lap saja. Setelah itu, ban benar-benar hancur. Syahrin punya masalah yang sangat mirip, tetapi tidak normal karena ini KTM yang lain. Tapi itu sesuatu yang sangat mengkhawatirkan. Bukan perkembangan konsumsi ban yang normal, jadi kami perlu mempelajari apa yang terjadi,” kata Pol, Rabu (10/7). ■ RED/RIO/AYID