JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sosok Daeng Jamal sebagai tokoh pemuda dan pengusaha, sudah cukup dikenal di Ibukota Jakarta. Namun siapa sangka, jika kepeduliannya pada dunia entertainment (hiburan-red), cukup besar. Terutama dengan tekad dan obsesinya, ingin ikut memajukan khasanah musik dangdut di Tanah Air.
Kendati ajang yang digelar belum dikenal luas di seantero negeri, pria kelahiran Sulawesi Tengah (Sulteng) satu ini, telah berbuat atau action bikin ‘Kontes Dangdut Bintang Timur’ (KDBT) selama dua tahun berturut-turut, sejak 2018-2019. Seperti pada gelaran KDBT Season 2 pada Sabtu (13/7) lalu di RTH Kalijodoh, Jakarta Utara.
“Saya ini kan orang baru di dunia musik dangdut. Jujur, saya sangat mencintai musik dangdut. Sebab, saya dapat kenyamanan dari situ. Tentu saya punya harapan dan keinginan, agar dangdut ke depan, bisa lebih menjangkau semua lapisan masyarakat,” tegasnya kepada POSBERITAKOTA.
Karena itu pula, Daeng Jamal bertekad membuat KDBT lebih baik lagi ke depannya. Setiap tahun harus punya progres atau pencapaian. “Saya ingin tampilkan dangdut yang luar biasa. Tanpa lagi terkotak-kotak. Jangan dibatasi, artinya nggak bisa masuk lingkungan tertentu,” papar pria yang baru memasuki usia kepada 4 tersebut.
Dalam penyelengggaran KDBT 2020 mendatang, harap Daeng Jamal, sudah bisa ada perwakilan dari 34 Provinsi Indonesia. Sebab, selama ini baru diikuti peminat atau peserta dari wilayah Jabodetabek saja. “Nanti di tahun 2020, harus ada wakil dari setiap daerah,” tegas dia.
Pada bagian lain, Daeng Jamal punya keinginan bisa menjalin dengan kalangan produser rekaman. Sebab, kata dia, para pemenang dari ajang KDBT perlu juga difasilitasi dalam pembuatan album atau minimal dibuatkan semacam album kompilasi khusus para pemenangnya.
Disinggung soal kolaborasinya dengan wadah Asosiasi Pengusaha Artis dan Designer (APAD) pimpinan Ketua Umum Maya Angkasa, Daeng Jamal berjanji bakal terus membuat program-program lanjutan. Baik itu dunia musik dangdut maupun bidang keagamaan seperti melaksanakan bareng event buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. ■ RED/AGUS SANTOSA
