Gelar Pawai di Car Free Day, BAZNAS Kampanyekan Program ‘Kurban Berdayakan Desa’

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar pawai simpatik di kawasan car free day (CFD) Jl Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (28/7). Tujuannya mengkampanyekan program ‘Kurban Berdayakan Desa’ kepada masyarakat yang tengah berolahraga maupun bersantai di sepanjang jalan protokol tersebut.

Pawai yang dilakukan puluhan petugas BAZNAS dan masyarakat umum tersebut dilakukan mulai dari kantor cabang di Jl Raya Kebon Sirih sampai Bundaran HI. Mereka berjalan kaki sambil membawa spanduk yang intinya menggugah umat muslim melakukan kurban ternak pada hari raya Idul Adha sekaligus memberdayakan masyarakat desa.

Ketua Panitia Kurban Nasional 2019, Mohammad Indra Hadi mengatakan, pawai simpatik ini sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa kurban pada Hari Raya Idul Adha tidak hanya soal ibadah saja, tapi jugq mampu memberikan dampak baik juga melalui program Kurban Berdayakan Desa.

“BAZNAS mengajak masyarakat untuk menyambut Hari Raya Idul Adha tetap dengan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama, sehingga keberkahannya bisa dirasakan lebih besar lagi,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa Kurban Berdayakan Desa dikembangkan BAZNAS untuk meningkatkan perekonomian, kesehatan, pendidikan dan budaya gotong royong di pedesaaan.

Program ini dari tahun ke tahun terus meningkat dan kini telah menjangkau ratusan desa terpencil dari 20 propinsi yang tersebar mulai dari Propinsi Aceh sampai Maluku Utara. Pengelolaan program ini dijamin amanah dan transparan.

Hewan ternak dibeli langsung kepada para peternak di desa, kemudian penyembelihan dan penyalurannya didistribusikan juga di desa tersebut. “Melalui program ini, masyarakat yang mempercayakan menunaikan kurban melalui kami, uangnya akan kami belikan kambing di peternak desa dan dagingnya dibagikan kepada warga desa,” kata Indra sambil menambahkan harga seekornya Rp 2,5 juta untuk kambing yang beratnya antara 25 dan 28 kilogram.

“Dengan membeli hewan kurban langsung ke peternak desa yang merupakan binaan BAZNAS, perekonomian mereka akan meningkat. Daging dan kulitnya juga bisa meningkatkan kesejahteraan warga desa. ■ RED/JOKO/GOES

Related posts

Sambil Bawa Bantuan, KAPOLRI Tinjau Posko di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Upgrade Skill Hingga Mancanegara, DR AYU WIDYANINGRUM Raih Penghargaan Bergengsi ‘Beautypreneur Award 2024’

Setelah Buka di Paris, RAFFI AHMAD Bikin Cabang Restoran ‘LE NUSA’ di Jakarta