JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemprov DKI Jakarta turut melaksanakan kegiatan berkurban, yakni penyembelihan dan penyaluran hewan kurban untuk masyarakat. Usai melakukan Salat Idul Adha di halaman Balaikota, Gubernur Anies Baswedan secara pribadi menyerahkan seekor sapi limosin seberat 1,2 ton kepada panitian kurban.
Anies berpesan bahwa semangat berkurban yang merupakan totalitas ibadah, juga menjadi momen berbagi kebahagiaan dan mempertebal rasa kepedulian sosial terhadap warga Jakarta yang masih tergolong prasejahtera serta berhak menerimanya.
“Alhamdulillah, kita baru saja menunaikan salat Idul Adha di Balaikota. Saya juga baru saja menyerahkan seekor sapi untuk dikelola oleh yayasan Dapur Kurban dan akan dibagikan ke sejumlah masyarakat di Jakarta,” ujar Anies di Balaikota, Minggu (11/8) kemarin.
Menurutnya tahun ini agak berbeda dalam hal pembagian daging. “Karena daging akan diberikan dalam bentuk siap saji dan dimasak oleh para juru masak hotel berbintang lima melalui kegiatan Dapur Kurban. Idul kurban ini sebuah peringatan tentang kemauan kita untuk memberikan kepada warga yang kurang serta kemauan untuk bisa mendidik dan membangun keluarga yang memiliki ketakwaan dan keimanan seperti keluarga Nabi Ibrahim,” ujarnya di hadapan ribuan jemaah yang terdiri dari PNS dan masyarakat.
Dalam pengolahan dan pendistribusian daging kurban, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rumah Zakat, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, beberapa hotel bintang lima, dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Melalui program Dapur Kurban ini, sekaligus mempertebal perasaan berkontribusi dan pengabdian para pemangku kepentingan dalam menjalankan program tersebut, bagi masyarakat prasejahtera atau golongan yang berhak menerima,” tandas Anies.
Makanan yang dimasak oleh para chef yang biasanya hanya bisa dirasakan oleh masyarakat kelas atas, kata Anies, kali ini justru memasak untuk masyarakat miskin. “Bagi mereka ini sebuah bagian dari iuran jasa para chef memberikan pengabdiannya dalam bentuk masakan yang lezat sehingga membuat warga miskin menjadi lebih bahagia,” jelas Anies.
Daging kurban olahan siap saji nantinya akan diberikan juga kepada para pengungsi korban kebakaran di Jakarta. Sekaligus juga nanti diberikan kepada mereka yang masih tinggal di rumah pengungsian karena korban kebakaran. Mereka juga akan terima kurban itu. Pembagiannya dilakukan secara serentak pada hari Senin.
“Sedangkan untuk hari ini khusus untuk kegiatan pemotongan dan masak. Jadi, pembagiannya dilakukan besok,” jelas Anies.
Marhasan, Panitia Kurban Pemprov DKI Jakarta 2019 memaparkan bahwa jumlah hewan kurban dari para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan BUMD sebanyak 39 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Adapun hewan kurban tersebut disalurkan melalui kegiatan Dapur Kurban sebanyak 17 ekor sapi, lalu ke lembaga keagamaan dan sosial sebanyak 16 ekor sapi dan 7 ekor kambing, serta ke Rumah Zakat Indonesia sebanyak 6 ekor sapi.
Sedangkan, dari lima wilayah kota, secara akumulatif, hewan kurbannya berjumlah 150 ekor sapi dan 299 ekor kambing. Pelaksanaan pengolahan dan pendistribusian daging kurban ini dikelola oleh masing-masing walikota. “Bertindak sebagai Imam Salat Idul Adha Ustadz Muzzamil Hasballah dan KH Cholil Nafis sebagai khatib. ■ RED/JOKO S/GOES
