DENPASAR (POSBERITAKOTA) – Untuk kali kedua, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mendapat penghargaan dari International Council for Small Business (ICSB). Sedangkan penghargaan tersebut langsung diberikan Presiden ICSB Dunia Ahmed Osman kepada Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Rulli Nuryanto, mewakili Menkop dan UKM RI.
“Menkop dan UKM Puspayoga merupakan satu-satunya orang di dunia yang telah mendapat penghargaan dari ICSB Dunia sebanyak dua kali”, ungkap Chairman ICSB Indonesia Hermawan Kertajaya, pada acara penutupan Rakernas Khusus ICSB Indonesia di Kota Denpasar, Sabtu (24/8).
Penghargaan pertama diberikan ICSB kepada Puspayoga di ajang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada saat Deklarasi Hari UMKM Internasional. “Penghargaan kali ini diberikan karena dukungannya yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan ICSB di Indonesia dalam memajukan UMKM,” ucap Hermawan.
Bahkan, lanjut Hermawan, ICSB mulai aktif di Indonesia sejak 2015, juga atas inisiatif dirinya bersama Puspayoga. “ICSB adalah organisasi non profit global dengan keanggotaan di 85 negara,” jelas Hermawan.
Dalam kesempatan yang sama, ICSB Indonesia juga memberikan ICSB Indonesia Presidential Award 2019 kepada 10 daerah (tujuh provinsi dan tiga kabupaten) yang berhasil mengembangkan ICSB di di wilayahnya. Ketujuh provinsi itu adalah Sumut, Bangka Belitung, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, dan Bali. Sedangkan tiga kabupaten adalah Karanganyar, Trenggalek, dan Purwakarta.
Usai acara, Rulli menekankan pentingnya mendorong UKM untuk mampu melakukan ekspor. “Kita akan bersinergi dengan seluruh stakeholder termasuk ICSB Indonesia, dalam membentuk dan membangun kekuatan UKM di Indonesia dengan orientasi pasar ekspor,” tandas Rulli.
Selain itu, kata Rulli, bersama ICSB pula pihaknya akan terus membangun jiwa enterpreneurship di Indonesia, khususnya di kalangan generasi milenial. “Berbagai pelatihan kewirausahaan sudah dan akan terus digelar di banyak daerah di Indonesia. Tujuannya, menciptakan lebih banyak lagi wirausaha di Indonesia,” ujar Rulli.
Sementara itu, Presiden ICSB Dunia Ahmed Osman menegaskan bahwa UKM bisa menjadi solusi perekonomian sebuah negara. “Terlebih lagi bila semangat wirausaha bisa diterapkan di kalangan anak muda. Karenanya, kita akan terus melakukan pemberdayaan lewat berbagai pihak, terutama dengan pemerintah,” tukas Ahmed.
Bagi Ahmed, generasi muda harus belajar bagaimana membuka usaha kecil atau bisnis mikro. “Minimal menjadi penghasilan buat mereka sampai menjadi sebuah organisasi atau perusahaan. Jadi, kuncinya adalah menjadi wirausaha di masa depan. Bisnis dapat menyusut, sehingga masa depan ekonomi dunia amat bergantung pada sektor UKM ini,” pungkas Ahmed Osman. ■ RED/RIZAL BK/GOES