JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam rangka menyambut musim hujan yang identik dengan banjir, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengerahkan sekitar 8 ribu Pasukan Biru. Ribuan pegawai honorer tersebut diterjunkan khusus membersihkan gorong-gorong dan tali air agar curah hujan tidak menggenangi sarana umum.
Selain mengerahkan 8 ribuan petugas, dinas tersebut juga siap mengoperasikan 200 alat berat ekskavator, baik untuk pengerukan lumpur kali, waduk, ditu, dan lainnya, maupun upaya evakuasi jika diperlukan. “Pompa air stasioner dan portabel juga kita pastikan dalam kondisi baik agar selalu siap digunakan,” ujar Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaeni Yusuf di kantornya, Selasa (3/9).
Juaeni menjelaskan, selain mencegah genangan di wilayah permukiman, Dinas SDA juga terus memaksimalkan pencegahan genangan di ruas-ruas jalan, termasuk di underpass atau terowongan.
“Untuk underpass sebenarnya merupakan kewenangan Dinas Bina Marga. Tugas kami adalah mematikan kolam olakan di sekitar underpass yang memiliki daya tampung maksimal. Jadi, kita lakukan pengerukan-pengerukan sebelum musim hujan tiba,” terangnya.
Menurutnya, untuk mencegah genangan di underpass diperlukan kecepatan pengoperasian pompa dan daya tampung kolam olakan yang optimal. “Harus cepat, kalau terlambat sedikit pompa itu dioperasikan bisa berimbas pada terjadinya genangan,” ungkapnya.
Juaeni juga menambahkan bahwa Dinas SDA juga terus melakukan memantau saluran-saluran di sekitar lokasi proyek pembangunan. Hal itu, dilakukan untuk memastikan saluran yang ada tetap berfungsi baik. “Kita tidak ingin saluran yang ada tertutup material proyek atau terjadi penyumbatan. Termasuk, tali-tali air kita cek. Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan dapat membuahkan hasil maksimal mencegah genangan dan banjir,” tandasnya.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) wilayah DKI Jakarta akan mulai memasuki musim penghujan pada awal Oktober. Sebagaimana biasanya, tiap musim hujan, di beberapa wilayah Ibukota akan terjadi banjir. Untuk mengurangi bencana tersebut, perl dilakukan langkah antisipasi dari Dinas SDA dan sejumlah SKPD lainnya. ■ RED/ JOKO S/G