JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) adalah BUMD milik Pemprov DKI Jakarta yang menguasai saham sebesar 100 persen. Tapi terlihat aneh, jika SKPD di pemerintahan tersebut justru sering berkegiatan di hotel yang bukan dikelola perusahaan tersebut.
Komisaris Utama PT Jaktour Budi Siswanto menyatakan para SKPD dan UKPD di jajaran Pemprov DKI mestinya merasa turut memiliki sejumlah hotel yang dikelola PT Jaktour. “Alangkah baiknya, jika mereka punya kegiatan di luar kantor, memanfaatkan hotel kami. Ibaratnya duit keluar dari kantong kanan lalu masuk kantong kiri,” ujar Budi pada acara Business Forum Solid Energy PT Jaktour, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Jumat (6/9).
Dalam upaya meningkatkan okupansi hotel dan mempererat hubungan dengan seluruh SKPD dan UKPD, maka pihaknya memberikan diskon khusus hingga 60 persen di setiap unit bisnisnya. Diskon itu diberikan kepada seluruh pegawai yang bekerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Sedangkan keluarga PNS maupun BUMD juga dapat harga khusus,” papar Budi pada acara meningkatkan sinergi antara PT Jaktour dan seluruh SKPD maupun BUMD.
Diakuinya, camat dan lurah di Jakarta sudah mulai menggerakkan acara-acara kedinasan hingga gathering karyawan di unit bisnis PT Jaktour. Salah satunya, beberapa petugas pasukan oranye atau penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) mengadakan acara di Grand Cempaka Resort di kawasan Puncak, Bogor.
“Kami juga sudah tandatangani MoU dengan Dispora DKI,” jelas Budi pada acara yang dihadiri sejumlah pimpinan BUMD dan kepala dinas.
Direktur Utama PT Jaktour, Jeffrey Zacharias Rantung menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan pada beberapa kamar perhotelan yang dinaunginya. Meski demikian, katanya, setiap fasilitas yang dimiliki Jaktour tidak akan memalukan bahkan memberi kesan tersendiri bagi penggunanya.
“Kepada SKPD atau BUMD yang telah menggunakan fasilitas kami, kami ucapkan terimakasih,” kata Jeffrey.
Sebagaimana diketahui, PT Jaktour mengelola tujuh unit usaha terdiri dari enam hotel serta satu wahana rekreasi dan olahraga. Masing-masing yakni, Grand Cempaka Bussiness Hotel, Grand Cempaka Resort (dahulu Wisma Jaya Raya di Puncak, Bogor), d’Arcici Sunter, d’Arcici Plumpang, d’Arcici Al Hijra Cempaka Putih, c’One Cempaka Putih, c’One Pulomas dan d’Arcici Sport.
“Di Grand Cempaka Business Hotel ini ada 230 kamar, 13 meeting room, fasilitas fitness, swimming pool. Ini masuk hotel bintang 4. Khusus keluarga Pemprov DKI Jakarta, kami berikan diskon 60 persen. Jenis kamarnya ada grand deluxe, junior suite, executif suite, embassy, executive suite. Alhamdulillah, kami sedang melakukan pembenahan di hotel ini. Ada 56 kamar yang sedang kami perbaiki untuk meningkatkan layanan kami,” ungkapnya. ■ RED/JOKO S/G
