Di Malam 10 Muharom 1441 H, KETUM YAYASAN Ustadz HM Makhtum Memimpin Gelar Doa Bersama

Untuk acara doa bersama tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Yayasan/Pembina/Pendiri, yakni ustdaz Drs HM Makhtum. Ikut hadir sejumlah ketua maupun pengurus yayasan, pemuka agama atau kalangan ustadz setempat serta pimpinan wilayah Sukoco (Ketua RW 25).

Seusai melaksanakan sholat Isya bersama di Masjid Jami Al-Ikhlas, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Kemudian dilanjutkan dengan berdzikir bersama yang dipandu oleh ustadz Rojali.

Hadir pula sejumlah pemuka agama dan tokoh masyarakat RW 25 antara lain ustadz Robert Hidayat (Ketua Pengurus Yayasan), ustadz Khoiril Anwar (Ketua DKM), ustadz Hafidz, H Zaelani, Umar serta banyak lagi.

Sampai tiba saatnya ustadz Makhtum menyampaikan sedikit tausiah sebagai pengantar, kenapa perlu digelar event doa bersama bertepatan dengan Malam 10 Muharom 1441 Hijriah yang jatuh pada Senin (9/9) malam?

“Pada Malam ke-10 Muharom, setiap datangnya Tahun Baru Islam atau Hijriah, selalu digelar doa bersama. Dengan berdzikir agar keburukan-keburukan akan hilang. Sebab, dzikir itu sendiri justru mendatangkan banyak manfaat,” ucap ustadz Makhtum.

Ditambahkannya bahwa dengan berdzikir, maka hati seseorang yang beriman itu, tidak akan pernah mati dihadapan Allah SWT. “Tentu dengan berdzikir atau bermunahajat, bisa bikin hati tenang dan tentram,” katanya.

Dalam kesempatan ‘Doa Bersama Malam 10 Muharom 1441 H’, ustdaz Makhtum melapalkan kalimat dzikir ‘Hasbunnalah Wanimal Wakil, Nimalmaulla Waniman Nasir’. Kemudian diikuti para jamaah dan dibaca sebanyak 70 kali.

Kesemarakan acara ‘Doa Bersama Malam 10 Muharom 1441 H’ yang diadakan di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 25 VGH Kebalen, ditutup dengan makan bersama nasi kebuli oleh keseluruhan jamaah yang hadir.

Meski dilaksanakan secara sederhana, namun diharapkan seluruh warga RW 25 bisa mendapatkan rahmat dan hidayah untuk sama-sama membangun lingkungan. Amien YRA. ■ RED/GOES