Dukung Legalitas Konsultan Manajemen Kesehatan, IKKESINDO Terbitkan Sertifikat Profesi Berlisensi BNSP

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (Ikkesindo) mendorong para konsultan manajemen kesehatan untuk mengikuti uji kompetensi sesuai amanat UU. Ketua Umum Pusat Ikkesindo, Brigjen TNI (Purn) Dr dokter Supriyantoro SpP MARS mengemukakan, kebutuhan akan konsultan di bidang manajemen kesehatan sebetulnya banyak. Namun, dia mengakui selama ini tidak semua dari mereka mempunyai legalitas sertifikat sebagai konsultan.

Hal ini dilakukan karena selama ini banyak masyarakat di kalangan kesehatan yang mengaku konsultan kesehatan, namun tidak mampu menunjukkan legal kompetensinya. Karena itu, organisasi yang berdiri pada 2015 lalu itu kemudian membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Konsultan Manejemen Kesehatan (KMK).

“Lembaga tersebut kini sudah terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Jadi, sertifikatnya dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Supriyantoro di Jakarta, Selasa (24/9).

Lahirnya Peraturan Menteri Kesehatan No.18 Tahun 2019 tentang Konsultan Manajemen Kesehatan berimplikasi langsung dalam penyelenggaraan pekerjaan konsultan manajemen kesehatan. Untuk itu perlu dilakukan penataan guna menjamin mutu konsultansi di bidang manajemen kesehatan.

Priyantoro menjelaskan bahwa regulasi ini ditetapkan pada 26 Juli 2019 dan diundangkan pada 2 Agustus 2019. Konsultan manajemen kesehatan merupakan salah satu tenaga pendukung/penunjang kesehatan yang memberikan jasa konsultasi terkait manajemen kesehatan.

Klasifikasi konsultan manajemen kesehatan selanjutnya diatur dalam tiga jenjang, yakni Konsultan Manajemen Kesehatan Pratama, Konsultan Manajemen Kesehatan Madya dan Konsultan Manajemen Kesehatan Utama.

Pada hari Selasa, 17 September 2019, Ikkesindo Jawa Timur menyelenggarakan Pelantikan dan pengambilan Sumpah Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK) di Institut Ilmu Kesehatan (IIK) X-Strada Indonesia yang beralamat di Jl. Manila 37 Sumberece Tosaren Pesantren Kota Kediri. Ketua Ikkesindo Jawa Timur, Dr. dr. Slamet Yuwono hadir untuk melakukan pelantikan dan penyerahan sertifikat KMK Pratama kepada angkatan XI.

Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Umum Pusat Ikkesindo, Brigjen TNI (Purn) Dr dokter Supriyantoro SpP MARS, Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Perwakilan Arsada, Perwakilan Apersi dan Perwakilan Adinkes. Acara semakin semarak dengan antusiasnya ratusan Mahasiswa Magister Kesehatan IIK X-Strada Indonesia.

Puncak acara adalah seminar dengan topik “How to Become Consultant”. Dr Bhakti Hendrakusuma, Apt. sebagai salah satu pembicara dan Konsultan Utama, menekankan legal sertifikat, integritas, kompetensi dan profesionalitas pada seorang konsultan sehingga dapat menjadi “Consultant Excellent”.

Di sela acara dilakukan MoU IIK X-Strada Indonesia diwakili rektor Dr. Sandu Siyoto, SKM, Mkes. dengan Ikkesindo diwakili Dr. dr. Slamet Yuwono terkait peningkatan SDM bidang Kesehatan. Dalam salah satu MoU disebutkan bahwa IIK X-Strada ditunjuk secara resmi sebagai pusat penyelenggara pelatihan dan Pendidikan Konsultan Manajemen. Bahkan Pendidikan Konsultan Manajemen Kesehatan akan di integrasikan dengan Pendidikan Magister Kesehatan IIK X-Strada Indonesia.

Rektor IIK X-Strada Indonesia, Dr. Sandu Siyoto, SKM, Mkes. menyatakan bahwa institusinya siap mencetak SDM berkualitas sekaligus “Double Competensi”, bagi yang berminat menjadi konsultan manajemen kesehatan bersertifikat LSP – KMK IKKESINDO. Disepakati pula bahwa lulusan program magister Kesehatan X-STRADA secara langsung dapat bergabung menjadi Konsultan Manajemen Kesehatan dengan diikutkannya pelatihan yang bekerja sama dengan Ikkesindo.

Sementara Adinkes, Arsada dan Persi selain menjadi Partner Strategis IIK STRADA dalam proses Pendidikan, Praktik, Penempatan dan Pemagangan, juga akan mendayagunakan Tenaga Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK) bersertifikat LSP KMK yang diselenggarakan oleh Ikkesindo. (joko)

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta