BEKASI (POSBERITAKOTA) ■ Mindset tudingan negatif terhadap organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) masih saja belum pupus. Padahal, selama ini keberadaan atau eksistensi mereka cukup menonjol, karena memiliki kepedulian besar terhadap masalah yang tengah mencuat di masyarakat, seperti terjun langsung ke lokasi bencana-bencana nasional.
Terkait dengan masalah faktual yang kini banyak muncul gerakan untuk mencegah pandemi (penyebaran) virus Corona (Covid-19), DPC FPI Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Majelis Silaturahim (MS) Guru Aang, terjun langsung melakukan penyemprotan cairan Desinfektan ke sejumlah masjid dan bahkan rumah ibadah di wilayah Babelan.
“Apa yang kami lakukan ini, jelas sebagai bentuk kepedulian, terutama di dalam menyikapi situasi yang ada. Di mana warga masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Babelan, agar bisa terhindar dari pandemi Covid-19,” jelas Ustadz Aang Kunaefi Sopri S Pd.I kepada POSBERITAKOTA, Minggu (19/4/2020) sore kemarin.
Ditambahkan Ketua DPC FPI Kecamatan Babelan dan Pimpinan Majelis Silaturahim (MS) Guru Aang di Babelan Raya, pihaknya merasa terpanggil untuk membantu Pemerintah dan Umaroh. Tujuannya untuk membantu warga masyarakat, agar bisa terhindar dari penyebaran virus yang mematikan tersebut.
Sedangkan soal sasaran penyemprotan, dipaparkan Ustadz Aang, ke sejumlah masjid yang ada di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi serta Kota Bekasi. Termasuk untuk rumah ibadah Wihara Dana Paramita. Tentu saja itu sebagai bentuk toleransi dan ukhuwah kebersamaan.
Beberapa tempat yang jadi sasaran penyemprotan cairan Desinfektan antara lain Masjid At-Taqwa, Masjid Ar Rachman, Masjid Jami Al-Ikhlas VGH RW 025, Masjid Abubakar Assidiq serta banyak lagi.
Sebanyak 50-an anggota dan relawan dari DPC FPI Kecamatan Babelan dan Majelis Silaturahim, diterjunkan untuk mendampingi Ustadz atau Guru Aang keliling tempat-tempat yang menjadi sasaran penyemprotan. ■ RED/AGUS SANTOSA