BEKASI (POSBERITAKOTA) ■ Denyut suasana Ramadhan 1441 H/2020 di wilayah RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, semakin hidup. Hal itu dibuktikan lewat acara buka puasa bersama (Bukber) untuk yang ke-2 kalinya dan jatuh pada malam ke-17, Minggu (10/5/2020) kemarin.
Kendati dengan menu sederhana yang dipersiapkan, yakni Soto Tauto Pekalongan, ternyata memberikan daya tarik tersendiri. Tak kalau ‘maknyus’ manakala tersedia makanan dan minuman lain, seperti Otak-otak, Es Kelapa Campur Sirop & Jeruk Nipis, Kurma, Lontong isi, Aneka Gorengan serta Buah-buahan.
Jika diawal pembuka hanya diikuti antara 30-35 orang yang terdiri dari Ketua & Pengurus DKM beserta jamaah, justru membludak dua kali lipat manakala seusai sholat Magrib berjamaah – kemudian menyantap menu utama Soto Tauto Pekalongan. Tak lebih dari setengah jam lamanya sudah ludes.
“Bikin menu makan utama Soto Tauto Pekalongan, tak terlalu repot. Untuk 50 porsi cuma memakan biaya antara Rp 300 – 400 ribu. Istilahnya, biaya Kaki-5 tapi rasa Hotel Bintang 5,” ucap Chef Muhammad Zein Malawat itu kepada POSBERITAKOTA, Minggu (10/5/2020).
Menurut mantan karyawan alias chef sebuah restoran/hotel ternama di Jakarta tersebut, rasa Soto Tauto Pekalongan, ada pada bumbu (kaldu) dan ditambah oleh tingkat kepedasan sambil serta perasan jeruk nipis yang bikin segar jika menikmatinya. Menu tambahan seperti Tahu, Tempe serta Kerupuk – semakin bikin maknyus.
Acara Bukber yang diadakan ke-2 kalinya itu, bertujuan untuk mengakrabkan seluruh jamaah Masjid Jami Al-Ikhlas. Kendati mereka terdiri dari unsur Ketua dan Pengurus DKM, Yayasan, dari kelembagaan RW 025 maupun para jamaah yang merupakan tokoh masyarakat dan pemuka agama.
Mereka semua ‘duduk lesehan’ di teras masjid sambil menikmati makanan dan minuman untuk berbuka puasa bersama, diharapkan bisa semakin menghidupkan suasana atau kegiatan masjid. Kenapa? Jika kebersamaan sudah ditampilkan, niscaya bakal muncul pemikiran konstruktif demi tujuan kemajuan dalam segala bidang.
H Lukman Hakim, pemberi support digelarnya Bukber untuk yang kedua kalinya itu, mengaku sangat mengobsesikan lingkungan Masjid didatangi banyak para jamaah. Dari situ, tambah dia, bakal membuktikan ‘kemakmuran’ yang telah dicapai. Karena itu, harus terus dipelihara serta dibangun komunikasi agar bertambah lagi para jamaahnya.
Sebelumnya, H Junaidin yang mengawali support digelarnya acara Bukber di Masjid Jami Al-Ikhlas, berharap bahwa kesempurnaan masjid sebagai sarana ibadah mayoritas umat Islam di wilayah RW 025 VGH Kebalen, bisa ditingkatkan. Libatkan semua jamaah yang sudah secara militan mencintai masjid.
Sedangkan Ketua DKM Jami Al-Ikhkas, Khoirul Anwar, mengucapkan rasa terima kasih tak terhingga. Baik itu kepada seluruh pengurus DKM, unsur pimpinan Yayasan dan RW 025 yang telah ikut bergabung serta memberikan support. Mereka hadir dalam acara Bukber yang pertama dan kedua.
Selain itu, ditambahkan Khoirul Anwar lebih lanjut, adanya peran serta tokoh masyarakat, pemuka agama (ustadz) dan para jamaah. Mereka larut dalam kebersamaan, karena telah melalui ibadah puasa di bulan suci Ramadhan yang ke-16 dan memasuki hari ke-17.
Nampak hadir sejumlah pemuka agama, tokoh masyarakat dan para jamaah. Mereka di antaranya Ustadz H Robert Herdein Hidayat (Ketua Pengurus Harian Yayasan), Ustadz Rojali, Ustadz Jajang Permana, Ustadz Saiful Aziz, Ustadz Muhammad Andi, Ustadz Wanito dan H Jaelani Mughni.
Sedangkan dari kelembagaan RW 025, diwakili Dirman Diaz (Sekretaris RW). Ada pula tokoh masyarakat sekaligus jamaah yang terdiri dari H Junaidin, H Tongat, Tri Haryono, Eddy Agung, Agus Sutanto, Misno, Rohmad Wijaya, Nana, Thoyib, Ahmad, Gimin, Vito, Mintar, Wasisto, Cahyono, Cecep Supriyatna, Ekom, Acoen Surkama, Saefulloh serta banyak lagi. ■ RED/ROHMAT/SLAMET S/GOES