BEKASI (POSBERITAKOTA) ■ Selalu melihat peluang pasar atas dasar kuantitas atau banyaknya calon konsumen, dijadikan acuan oleh sosok pengusaha paruh baya yang all round (serba bisa-red) untuk di segala bidang, H Junaidin. Sedangkan area atau wilayah juga menjadi dasar pertimbangan matang bagi dirinya, jika kemudian menggelontorkan investasi modal yang tidaklah kecil.
“Saya harus punya keyakinan lebih dulu. Jadi, harus ditopang dengan modal optimisme. Mencoba sesuatu yang baru dalam bidang usaha, juga merupakan ikhtiar, apalagi saya sebagai Muslim memang diharuskan seperti itu,” tutur lelaki asli asal Bima (NTB) yang kini baru menginjak usia 41 tahun tersebut kepada POSBERITAKOTA, Selasa (19/5/2020) sore kemarin.
Selain sudah menjalani usaha di bidang distributor sembilan bahan pokok (Sembako), gas dan juga ternak mulai dari bebek sampai lele, kini H Junaidin – baru hitungan sebulan belakangan ini merintis usaha bengkel kendaraan. Untuk sementara ini menangani kendaraan roda dua (motor) lebih dulu, namun kelengkapan dan profesional penanganan dijanjikan demi memuaskan konsumen.
Brand usaha dengan nama bengkel kendaraan ‘Namira Sejahtera Motor‘ yang beralamat di Jalan Pintu Gerbang Timur Perumahaan Villa Gading Harapan (VGH) atau sebelah Rumah Makan Coblek Uleg – Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, setidaknya siap menampung segala macam keluhan kerusakan pada mesin dan onderdil motor.
“Sekarang saja sudah lumayan lengkap di bengkel Namira Sejahtera Motor ini. Namun demi lebih memuaskan konsumen, kami akan memfasilitasi yang jauh lebih lengkap lagi di masa mendatang. Jika ada permintaan atau tuntutan konsumen, tentu kami harus memberikan apresiasi,” tegas H Jun, begitulah panggilan akrabnya.
Khusus untuk service kendaraan dan ganti onderdil motor, menurut ayah dari 2 anak yakni Ratu dan Namira tersebut, tak perlu khawatir. Kesemua diupayakan sudah tersedia dan bahkan dengan penanganan dengan teknologi modern. Tak cuma itu, disebutkan H Junaidin khusus di bengkel ‘Namira Sejahtera Motor’ memancang tagline ‘Kepuasan Pelanggan Merupakan Investasi Kami Untuk Maju’.
“Konsumen jangan ragu atau malu untuk datang ke bengkel kami lagi. Jika baru kelar service dan masih ada keluhan soal mesin motor, silahkan datang lagi. Kami pasti akan melayani dan memuaskan dalam bentuk service kendaraan secara maksimal,” janji pebisnis muda yang merencanakan menjadi agen sparepart motor di wilayah Perumahan VGH Gerbang Timur tersebut.
Dalam mengoperasikan usaha ‘Namira Sejahtera Motor’, H Junaidin mempercayakan kepada Toto Laksono sebagai kepala bengkel yang sekaligus mengurus bidang pengadministrasian. Bermodalkan kepercayaan secara penuh, diharapkan bisa membawa berkah bagi keberlangsungan serta kemajuan usaha yang dirintis selama ini.
“Saya sadar dan paham, setiap usaha itu pasti gambling. Tapi jika bersandar pada ikhtiar untuk mendapatkan rejeki yang barokah dari Allah SWT, rasanya nggak ada yang sulit. Terlebih lagi, saya di situ membuka lapangan pekerjaan dan bisa membantu orang lain,” paparnya, panjang lebar.
Sementara itu Toto Laksono mengungkapkan prosfekstif bisnis dari ‘Namira Sejahtera Motor’. Sangat punya peluang besar, karena menjadi satu-satunya bengkel yang lengkap dalam pelayanan service dan ganti onderdil motor. Selain itu juga ditopang oleh warga di Perumahan VGH Kebalen Gerbang Timur sebanyak 10 RW dan masing-masing untuk satu RW berpenduduk antara 5000-1000 KK.
Angka tersebut sangat potensial dijadikan konsumen atau pelanggan setiap bulannya, meski minimal cuma 10 persen. “Namun yang jauh lebih penting adalah pelayanan memuaskan. Jadi, sebelum konsumen atau pelanggan meninggalkan bengkel, harus puas dulu hatinya,” kata pria kelahiran Jakarta namun berdarah turunan Jawa tersebut.
Saat ditanya terkait biaya service, menurut Toto, masih standard dan bisa dijangkau. Untuk motor Supra, Kharisma, Vega, Jupiter atau semua motor jenis bebek, dikenakan biaya cuma Rp 35.000. Berbeda untuk motor jenis matic mencapai Rp 40.000 dan sudah termasuk bersihkan CVT. Sedangkan untuk inpus mesin (injeksin) dipatok harga Rp 85.000. Selama ini, baru menangani antara 6 – 8 sampai 10 motor setiap harinya, apalagi di hari Sabtu dan Minggu.
Tidak hanya untuk sekadar service atau ganti onderdil sparepart motor. Konsumen bisa ganti olie mesin untuk aneka merk. Tentu saja cocok untuk merespon mayoritas masyarakat sebagai pengguna motor jenis bebek. Mulai dari jenis Honda, Yamaha maupun Suzuki.
Kenyamanan konsumen yang sedang menunggu kendaraannya ditangani mekanik atau montir di ‘Namira Sejahtera Motor’, tak cuma bisa santai sambil disuguhkan minuman teh atau kopi. Di bagian belakang bengkel ada ruangan atau saung untuk bersantai. Jika ingin dijadikan tempat atau sarana berdiskusi pun, bisa saja dan tinggal ngomong kepada sang pengelola. ■ RED/AGUS SANTOSA