SLAWI (POSBERITAKOTA) ■ Meningkatnya angka warga yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Tegal, disebabkan akibat kurangnya kesadaran dan tingkat kepedulian. Karenanya, Bupati Tegal Hj Umi Azizah pun, harus mengambil tindakan tegas dengan melakukan operasi penegakan disiplin, terutama bagi masyarakat yang tak menggunakan masker saat hadir dalam acara Care Free Day (CFD) di alun alun Hangawana, Minggu (2/8/2020) kemarin.
Tak bisa dipungkiri bahwa ajang CFD saat ini sedang menjadi trend di masyarakat. Hanya sayangnya banyak warga yang hadir di acara tersebut, tak mengindahkan protokol kesehatan. Salah satunya tertib menggunakan masker.
Tanpa mengenal lelah, Bupati Tegal tersebut, terus melakukan sosialisasi dan monitoring protokol kesehatan, Minggu (2/8/2020) kemarin. Bahkan harus memberikan sanksi tegas bagi peserta CFD yang tak bermasker.
“Saya sudah berulang kali mengingatkan, agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan. Itu kan demi keamanan diri sendiri, keluarga, sahabat maupun orang lain. Makanya, saya harus memberikan sanksi tegas bagi yang lalai,” tegasnya.
Ditambahkan Bupati Tegal bahwa pihaknya mengambil langkah tegas sebagai upaya mendisiplinkan warga. Apalagi hadir di ruang publik. “Apapun alasannya, sikap disiplin harus tumbuh dan dimiliki warga Tegal,” kata dia lagi.
Pada bagian lain, Hj Umi Azizah meminta bahwa pendisiplinan ini jangan hanya menjadi gerakan di permukaan dan promosi semata. Tapi harus diikuti seluruh elemen masyarakat,
Satgas kecamatan, desa hingga ke tingkat RT dan RW harus selalu saling mengingatkan. “Mereka harus menjadi contoh penegakan disiplin protokol kesehatan bagi lingkungannya,” pungkasnya. ■ RED/CAHYO NG/GOES