JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Peringatan 17 Agustus di tahun 2020 ini harus menjadi momentum paling tepat untuk bangsa dan negara Republik Indonesia kembali bangkit, setelah ikut ‘dihantam’ oleh virus Corona (COVID-19) yang berkepanjangan. Jiwa nasionalisme yang tak pernah pupus dalam hati sanubari masyarakat, juga harus menjadi pemicu agar jangan terus terlena dalam keterpurukan secara ekonomi.
Pelawak kondang yang juga dikenal sebagai presenter program TV, Tukul Arwana, meyakini hal tersebut seperti yang diungkapkan dalam wawancara khusus dengan POSBERITAKOTA, Selasa (4/8/2020) dinihari.
“Harus optimis dong, pasti Indonesia bisa bangkit. Jika mau memaknai peringatan 17 Agustus, kenapa tidak! Sebab, kita masih memiliki nilai nasionalisme, agar jangan cepat menyerah, meski kesulitan besar dan berat tengah menghadang,” tuturnya, penuh semangat.
Artis yang kembali ‘naik daun’ lewat program TV bertitle Tukul Arwana-One Man Show tayangan di Indosiar, ingin mengajak masyarakat pada umumnya untuk tidak berpangku tangan. Jelas merupakan tantangan tersendiri, apabila di dalam kehidupan ini dihadapkan pada kesulitan.
“Dalam hidup ini harus ada dinamisasi. Nggak boleh terjebak dengan kemonotonan. Jika perlu keluarkan jurus kreatifitas, agar bisa kembali survive,” ucap Tukul Arwana yang selama ini berkat kreatifitas-kreatifitas yang dimiliki justru bisa terus eksis di masyarakat.
Saat ditanya kenangan apa dimasa kecil yang sulit dilupakan jika mengingat peringatan 17 Agustus. Jawabnya, cukup banyak. Bahkan, tambah Tukul, justru didapat ketika masih sekolah dasar (SD) di kampung halamannya di Desa Perbalen, Semarang, Jawa Tengah.
“Wah, ya banyak sekali. Mulai dari gigit sendok berisikan kelereng, pukul kendi sampai ikutan lomba balap karung. Hadiahnya, cuma buku dan pensil tulis. Tapi, rasa senangnya, masih terkenang sampai sekarang,” selorohnya, menutup obrolannya. ■ RED/GOES
