Harus Berlogo TNI/Polri, KAPOLDA METRO JAYA Copot Masker Anggota Tak Sesuai Ketentuan

  • JAKARTA (POSBERITAKOTA)– Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Nana Sudjana, perduli terhadap anggotanya terkait penggunaan masker. Karenanya, harus turun langsung untuk melakukan pengecekan saat apel di depan Gedung Ditsamapta Polda Metro Jaya, Selasa (18/8/2020). 

Karuan saja pemandangan tersebut sempat bikin terkejut, manakala Kapolda Metro Jaya tersebut, tiba-tiba mencopot masker salah satu anggota yang sedang apel. Pasalnya, masker yang dipakai tidak sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.  

“Bagi anggota TNI dan Polri, kita ada masker khusus yang harus digunakan. Saat ini, saya lihat masih banyak anggota yang masih menggunakan masker yang tidak sesuai dengan ketentuan. Saya minta seluruh anggota di lingkungan Polda Metro Jaya menggunakan masker yang sama yaitu master berlogo TNI-Polri,” ungkap Nana.

Dari pemantauan POSBERITAKOTA, ada sekitar 6 anggota Ditsamapta dan Ditlantas Polda Metro yang menggunakan masker tidak sesuai ketentuan, langsung dicopot atau diganti dengan masker yang seragam yang ada cap TNI-Polri oleh Kapolda Metro Jaya. 

Dikatakannya bahwa penggunaan masker yang seragam ini merupakan salah satu upaya pendisiplinan anggota untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19. “Kita harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Ada tiga hal yang harus kita laksanakan terkait dengan hal tersebut,” ucapnya.

Pertama, disebutkan Nana, setiap anggota harus menjaga kesehatan diri sendiri. Karena selaku aparat hukum atau bagian dari pelaksanaan operasi harus senantiasa menjaga kesehatan diri sendiri.

Langkah yang kedua, setiap anggota bertanggung jawab menghindari keluarga dari COVID-19. Sedangkan yang ketiga adalah sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Nusa dan Gugus Tugas, maka harus turut serta bertanggungjawab atas penularan virus Corona ditengah masyarakat dan senantiasa harus mencegahnya. 

Kapolda Metro Jaya juga akan melakukan pengawasan secara masif hingga tingkat Polres dan Polsek. Tentu saja agar semua anggota aktif mengedukasi masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. 

“Kami selalu tekankan 3 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semua ini harus dilakukan masif. Mengingat akhir-akhir ini, jumlah warga yang terpapar virus Corona, semakin meningkat kembali di DKI,” tegas Nana sambil menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti Inpres Nomor 6 Tahun 2020, untuk pendisiplinan semua elemen masyarakat dalam pencegahan COVID-19. RED/GOES

Related posts

Gelar Ajang AHJ 2024, DINAS KOMINFOTIK DKI Harapkan Peran Humas Jaga Reputasi Jakarta Kota Global

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib