JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar warga Ibukota memilih cara paling aman atau tetap di rumah saja, jika ingin melakukan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun apabila memaksa pergi keluar rumah, seperti mendatangi tempat ramai, malah akan berbahaya.
Nantinya, ditegaskan orang nomor satu di Ibukota tersebut, bisa saja warga masyarakat yang nekat bakal tertular atau menulari COVID-19. Dampaknya juga bisa berujung pada isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit dan bisa merepotkan diri sendiri maupun keluarga.
“Karenanya, kami mengimbau agar masing-masing dari kita untuk menahan diri, tidak liburan ke luar rumah apalagi sampai harus ke luar kota,” ucap Anies dalam keterangan resminya, Senin (21/12/2020).
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, juga menyarankan agar keluarga dapat mencari alternatif kegiatan berlibur di rumah saja. Seperti mengikuti tur visual museum atau festival yang tidak mengharuskan datang ke lokasi.
“Jadi, saya rasa perlu adanya hiburan pengganti, berupa tontonan yang menarik bagi keluarga. Nah, kalau boleh saran, marilah kita galang semua pihak untuk menghadirkan festival rakyat atau tur virtual yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga kita,” harap Tuty.
Pada bagian lain diutarakan pula bahwa masa libur juga bisa diisi dengan kegiatan yang dilakukan bersama keluarga. Banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya saja memasak, menggambar dan bahkan hingga nonton film bersama.
“Selain itu di antaranya dengan mengisi libur akhir tahun dengan masak-masak bersama keluarga, mengikuti tur virtual atau menghadiri festival seni budaya yang diselenggarakan secara virtual juga,” pungkas Tuty kepada wartawan. ■ RED/GOES