POSBERITAKOTA (MADRID) – Kerja keras begitulah langkah yang ingin ditempuh Zinedine Zidana, pelatih Real Madrid. Yang utama adalah membenahi tim, tentu saja demi memburu gelar pada musim ini, ketimbang harus mendengar omongan orang luar.
“Begini, apakah Anda menginginkan kami berhenti di musim ini? Suara-suara dari luar akan lebih mengganggu, tetapi kami akan terus bekerja keras,” tutur Zidane setelah timnya keok 1-2 dari Athletic Bilbao pada babak semifinal Piala Super Spanyol di Stadion La Rosaleda, kemarin.
Sedangkan bicara soal kekalahan tersebut, menurut Zidane, tidak terlepas dari awal buruk yang dijalani Sergio Ramos dan kawan-kawan pada laga ini. Karenanya, mereka kebobolan dua gol tanpa balas pada 45 menit pertama.
“Jujur, kami sangat kesulitan di babak pertama. Kami pun tidak memulai laga ini dengan baik. Makanya, dimanfaatkan lawan dengan mencetak dua gol dari dua peluang yang mereka miliki. Ini memberatkan. Kami tidak membaca laga babak pertama ini secara baik dan benar,” celetuk Zidane, seperti dilansir dari Marca.com.
Zidane kemudian berlanjut memberikan analisa. “Mereka menekan dan kami kehilangan bola. Padahal, kami sangat jarang kehilangan bola. Di babak kedua, kami sedikit lebih bagus, menciptakan peluang, dan mencetak satu gol,” tuturnya.
Dalam laga tersebut, Zidane memainkan Eden Hazard. Penampilan mantan penyerang Chelsea ini juga memperlihatkan bahwa ia bisa menyumbang sesuatu bagi tim, tetapi tampaknya dia masih memikul beban berat.
“Masih butuh kesabaran. Kenapa, ia butuh mencetak gol. Namun, kami harus lebih lama menunggu. Kami sudah mencoba, tetapi harus menerima kekalahan ini. Pada saat bersamaan, kami harus segera melupakannya seraya membuka lembaran baru serta terus bekerja keras. Kami tidak perlu menjadi gila karena kekalahan ini,” telaah Zidane lagi. ■ RED/RIO/AYID PS