POSBERITAKOTA (LONDON) – Tak ada toleransi bagi Frank Lampard, karena dianggap gagal sepanjang musim 2020/2021. Pelatih Chelsea itupun akhirnya harus angkat kaki, setelah petinggi klub yakni Roman Abramovich, memberi lampu hijau alias menyetujuinya.
Artinya, Lampard yang mulai melatih sejak 4 Juli 2019, dipaksa hengkang dari The Blues di awal tahun 2021 ini. Meski belum terdengar kabar, siapa sosok yang bakal jadi penggantinya. Ada rasa kecewa berat yang harus ditanggung Chelsea.
Tak heran jika dalam akun twitter resminya, Chelsea pun sudah mengumumkan sudah resmi berpisah dengan Lampard. Klub yang berdomisili di London Barat tersebut, langsung memecat karena tak terpenuhi ekspetasinya.
Apa yang sudah diperbuat Lampard? Ia memimpin 141 pertandingan untuk semua kompetisi. Hasilnya cuma mencatat 68 kemenangan. Sedamg sisanya 34 imbang dan 39 kalah. Maka jika dikalkulasi, rata-rata kemenangannya hanya sekitar 52,4 persen saja.
Namun yang bikin kecewa berat petinggi klub tersebut, yakni di musim ini Chelsea dibiarkannya terus terlempar dari 4 besar klasemen sementara Liga Primer. Cuma mendulang 29 poin hasil 8 kali menang, 5 kali imbang serta 6 kali kalah. Kemudian hanya menempati posisi ke-9.
Karena itulah, ditegaskan manajemen Chelsea bahwa sekarang saat yang tepat untuk mengakhiri kerjasama dengan Lampard. Terlebih Abramovich juga sudah memberi lampu hijau. “Ini keputusan yang sulit bagi klub (Chelsea). Sebab, saya punya hubungan baik dengan Frank,” ucap Abramovic.
Namun begitu, bicara soal hasil kerja keras Lampard selama ini, tetap diapresiasi. “Yang pasti, saya sangat menghormatinya. Ia merupakan pria dengan integritas tinggi dan punya etos kerja luar biasa. Tapi, dalam situasi seperti sekarang, kami percaya langkah terbaik adalah mengganti pelatih,” tutur Abramovich lagi, seperti ditulis dalam situs resmi Chelsea. ■ RED/RIO/AYID PS/GOES