Dukung Pemprov DKI, HR KHOTIBI ACHYAR S.IP Bilang Butuh Pengawasan Lebih Ketat PSBB Sampai 8 Pebruari

POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Penyebaran COVID-19 sudah mengintai kehidupan kita semua di masyarakat. Buktinya, hampir setiap hari ada penambahan kasus. Mulai dari sekadar terkena gejala awal, reaktif, positif terpapar dan bahkan sampai puluhan orang yang meninggal dunia setiap harinya.

Dari kasus yang ada dan muncul tersebut, menurut anggota DPRD DKI Jakarta HR Khotibi Achyar S.IP, jelas sangat mengkhawatirkan. Tidak boleh dipandang remeh atau disepelekan begitu saja. Makanya langkah Pemprov DKI yang memperpanjang program PSBB ketat, benar-benar harus dipatuhi oleh masyarakat Jakarta.

“Langkah Pemprov DKI kembali memperketat PSBB, harus didukung penuh. Butuh kesadaran tertinggi dari anggota masyarakat. Protokol kesehatan 3M, juga harus semakin dipatuhi. Sebab, jika sudah tertular, semua pihak bakal dibuat repot,” bilangnya kepada POSBERITAKOTA, Selasa (26/1/2021).

Ditambahkan politisi Partai Golkar yang akrab dengan nama H Beceng (Betawi Cengkareng), seharusnya warga Jakarta khususnya mau mengambil pelajaran dari kejadian yang sudah ada. Bayangkan, Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria saja, pernah terindikasi tertular COVID-19 dan kemudian melakukan isolasi mandiri.

“Jadi, saya minta agar warga Jakarta harus realistis. Juga meyakini bahwa virus Corona atau COVID-19 itu memang benar-benar ada. Faktanya sangat membahayakan dan bisa mengakibatkan kematian,” terang dia lagi.

Sebagai bentuk himbuan, HR Khotibi pun menegaskan jangan sekali-kali menyepelekan pandemi COVID-19. Meski virus tersebut tak nampak nyata, namun bukti para korban yang meninggal sudah mencapai ribuan orang meninggal dunia di Tanah Air. □ RED/GOES

Related posts

Gelar Ajang AHJ 2024, DINAS KOMINFOTIK DKI Harapkan Peran Humas Jaga Reputasi Jakarta Kota Global

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib