POSBERITAKOTA (MILAN) – Dalam laga AC Milan versus Inter Milan beberapa waktu lalu, kembali terjadi insiden yang diduga mengarah pada perbuatan pelecehan rasis. Karenanya, Komisi Disiplin di ajang Piala Italia, tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Sementara dari peristiwa tersebut, kabarnya Zlatan Ibrahimovic, bisa terancam hukuman harus absen dalam jangka waktu lama. Itu jika terbukti bersalah melakukan pelecehan rasis terhadap Romelu Lukaku dalam pertarungan Milan-Inter.
Yang sudah terjadi, Komisi Disiplin telah memberikan larangan satu pertandingan di Piala Italia bagi Ibrahimovic. Keputusan itu otomatis lantaran Ibrahimovic dikeluarkan dari lapangan, setelah melakukan pelanggaran sehingga mendapat kartu kuning kedua. Sedangkan Lukaku terkena hukuman larangan tampil akibat mengumpulkan cukup banyak kartu kuning.
Saat ini pun FIGC merespon dengab membuka penyelidikan atas insiden tersebut. Kemudian untuk melihat apakah tindakan lebih lanjut diperlukan dan akan melihat rekaman video serta laporan wasit. Ketika digelar pertandingan tanpa penonton itu, mikrofon memang dapat menangkap siapa dan mengatakan apa, tentu saja dengan lebih jelas.
Seperti ditulis surat kabar La Stampa, Ibrahimovic justru berisiko terkena larangan yang lebih serius dan bahkan tak boleh tampil dalam 10 pertandingan berikut. Hal itu apabila dirinya terbukti bersalah menggunakan penghinaan rasis.
Ungkapan Ibra yang dilontarkan kepada Lukaku dan kemudian dipermasalahkan saat masih di lapangan adalah “Lakukan voodoo sialan Anda“. Namun Ibra dan Milan akan berpendapat bahwa itu merujuk pada cerita tertentu dan bukan stereotip rasis umum.
Hal tersebut juga berawal dari ketika seorang direktur Everton mengklaim Lukaku telah menolak kontrak baru, karena ibunya mengunjungi seorang dukun voodoo yang mengatakan dia harus pindah. Namun Lukaku dengan tegas sudah membantahnya, tetapi ceritanya ada di ruang publik karena wawancara dengan petinggi Everton.
Di sisi lain pada frase yang digunakan Ibrahimovic, “little donkey” (keledai kecil), itu hanyalah istilah Inggris yang umum digunakan untuk pemain yang memiliki tingkat keahlian rendah.
Bahkan Ibrahimovic dilaporkan telah mengejek Lukaku, lantaran sentuhan pertamanya yang buruk ketika mereka menjadi rekan satu tim di Manchester United. Juga sangat tidak mungkin otoritas Italia akan menekan Ibrahimovic. Tunggu saja hasil akhir terkait sanksi atau hukumannya. ■ RED/RIO/AYID PS