Tinjau Vaksinasi di Cirebon, POLITISI GOLKAR CAMELIA P LUBIS Optimis Indonesia Cepat Bebas dari Pandemi COVID-19

CIREBON (POSBERITAKOTA) – Pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga pelayanan publik di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendapat kunjungan dari rombongan politisi Partai Golkar, Selasa (9/3/2021) yang baru lalu. Selain ada Agung Laksono, ikut serta dalam rombongan yakni politisi Camelia Panduwinata Lubis SE M.Ikom.

Baik Agung Laksono yang dikenal sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) maupun Camelia Panduwinata Lubis selaku Wakil Bendahara Umum HKTI), sama-sama memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan vaksinasi, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Pelaksanaan vaksinasi begitu tertib. Oleh karenanya, saya optimis program vaksinasi bagi seluruh masyarakat bakal cepat rampung, sehingga Indonesia pun cepat keluar atau bebas dari pandemi COVID-19,” tutur Camelia kepada POSBERITAKOTA, Jumat (12/3/2021).

Ditambahkan dia bahwa bersama rombongan sudah berkeliling melihat proses vaksinasi dari awal hingga akhir. “Saya nilai cukup baik pelayanannya. Semua dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan,” ucap Camelia.

Pada bagian lain, tambah Camelia, terkait urusan vaksinasi ternyata Indonesia jauh lebih unggul ketimbang banyak negara. Ini terjadi lantaran Pemerintah dibawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi), bergerak cepat dalam mencari vaksin disaat masa-masa genting pandemi COVID-19.

Respon cepat yang dilakukan oleh para pembantu Presiden Jokowi, menurut Camelia, membuat program vaksinasi bisa cepat terlaksana. Bahkan saat ini untuk impor vaksin berangsur-angsur terus masuk ke Indonesia, mulai dari Sinovac hingga yang paling anyar adalah AstraZeneca.

“Kesemua itu berkat respon cepat dari Pemerintah kita. Sekarang, tugas kita semua adalah bagaimana memastikan target satu juta vaksin tiap harinya bisa tercapai,” tuturnya saat datang ke GOR Ranggajati, Cirebon.

Indonesia setidaknya membutuhkan 380 juta dosis vaksin guna memberikan vaksinasi terhadap kurang lebih 190 juta penduduknya. Selain persoalan pasokan vaksin, hal yang penting pula agar program vaksinasi ini sukses yakni edukasi dan sosialisasi agar masyarakat mau divaksin. “Nah, itulah yang menjadi tugas kita bersama,” pungkas Camelia, serius. ■ RED/GOES

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Tagih Janji Developer, WARGA PENGHUNI Cluster Beryl Permata Tangerang Keberatan Taman RTH Beralih Fungsi

Bakal Terus Tancap Gas, PROGRAM PTSL 2024 di Indramayu Kejar Target Harus Rampungkan 53 Ribu Bidang