JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Setelah menjajal asyiknya sebagai manager peramal artis Roy Kiyoshi, kini Fahd Adityo Oscar kepengen balik ke habitat lamanya. Apa itu? Bisa kembali menekuni dunia olahraga tinju yang memang sudah jadi impiannya sejak lama.
“Jadi, sebelum aku sibuk jadi manager Roy Kiyoshi, sudah aktif lebih dulu di dunia olahraga tinju amatir. Dulu, aku malah sering tanding. Stop sementara karena aku harus fokus ke pekerjaan untuk bantuin Roy Kiyoshi,” tuturnya saat dihubungi POSBERITAKOTA, Jumat (26/3/2021).
Adit, begitulah panggilan akrabnya selama ini, memilih untuk mengundurkan diri jadi manager Roy Kiyoshi. Nah, kalau ditanya alasan utama, ya karena kepengen balik menekuni dunia tinju. Ia bilang punya mimpi besar bisa menggantikan atau meneruskan nama besar petinju terbaik Indonesia, Christ John.
“Makanya, aku sekarang sudah mempersiapkan diri. Aku malah mau beralih dari amatir ke tinju profesional. Secara fisik dan mental, sudah benar-benar aku siapin,” ucap Adit yang ingin memakai nama King Fahd untuk kiprahnya di dunia tinju profesional.
Diakui Adit yang pernah tinggal di negeri Jerman itu, sejak tahun 2011 sudah masuk ke dunia tinju amatir. Sejumlah pengalaman naik ring pun pernah dilakoni, semata-mata demi meraih pengalaman. Jika sekarang baru mau serius lagi dan bahkan melangkah ke tinju profesional, ya karena sudah lebih percaya diri (PD)
“Kalau sekarang ini, aku sudah PD banget. Bahkan dalam waktu dekat atau tepatnya 2 April mendatang, aku mau naik ring untuk pertama kali untuk jenjang tinju profesional,” ungkap pengagum petinju Money Mayweather tersebut.
Pria keren berbadan atletis satu ini lahir di Jakarta. Di usianya yang masih muda, terus terang ingin mengejar sekaligus meraih obsesinya sebagai petinju profesional yang bisa mencatatkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Adit pun menyebut sejumlah petinju Indonesia seperti Wiem Sapulete, Elly Pical, Nico Thomas sampai Christ John. Mereka ternyata memberikan inspirasi bagi Adit untuk melangkah sebagai petinju profesional. Semoga!. ■ RED/AGUS SANTOSA
1 comment
[…] Baca Selengkapnya […]