Lahir dari Kumpulan Pemusik Beragam Genre, GO’A BAND Langsung Start Bikin Single Perdana ‘Tetap Ramadhan’

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Siapa pun orangnya apalagi sebagai umat Islam, pasti tak bakal menyia-nyiakan momentum bulan suci Ramadhan. Terlebih lagi bagi kalangan musisi yang masih memiliki keinginan untuk terus berkarya. Seperti yang sedang diobsesikan oleh GO’A Band di sini dengan peluncuran single perdananya yang berjudul ‘Tetap Ramadhan‘.

Mereka hadir dan muncul yang masing-masing personilnya dari beragam genre musik. Kemudian satu suara (sepakat) untuk berkarya spesial cuma lewat tembang-tembang religi Islami. Nah, siapa saja mereka? Ada Dik Doank (vokal), Wita Aja (vokal), Agus Idwar (vokal), Dewa Putu Adhi (gitar), Fatahilah (bass) dan El Ritonga (drumm).

Apa sih yang mendorong GO’A Band kepengen berkarya? Jawabannya, sangat simpel dan bermakna. “Kami ingin mengajak Ramadhan siapa pun atau bagi yang sedang menjalani ibadah puasa, jauh lebih semangat dan bermakna serta penuh keceriaan,” ucap Dik Doank kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (17/4/2021).

Ditambahkan dia bahwa soal filosofi nama GO’A itu sendiri, memiliki makna ‘Go too Allah‘. Karenanya, tegas Dik Doank lagi, harapan group musik ini bisa menjadi wadah bagi siapa pun yang ingin ‘berhijrah‘ dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun saat disinggung makna dibalik tembang bertajuk ‘Tetap Ramadhan’, ditimpali Dewa Putu Adhi yang ternyata seorang mualaf, bercerita tentang meraih keberkahan Ramadhan. Betapa saat ini kondisi atau situasi kehidupan di masyarakat luas, masih belum aman dan nyaman karena wabah atau virus Corona (COVID-19).

“Di tahun 2021 ini kan merupakan Ramadhan kedua ditengah masa pandemi COVID-19. Jadi, semangat Ramadhan kita, nggak boleh luntur. Harus terus dijalani dengan penuh semangat,” ucap Dewa Putu Adhi, sang gitaris.

Dari kesepakatan seluruh personil GO’A Band, single bertitle ‘Tetap Ramadhan’ dirilis secara digital dalam berbagai plarform musik, video klip yang akan tayang resmi di Channel SyiarNada dan kemudian dilanjutkan dengan digital contain lainnya.

“Kemunculan atau kehadiran kami, semoga direspon positif seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air. Setidaknya, di dalam memberikan nilai hiburan bernuansa religi Islami,” tutur Dik Doank, mengakhiri. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

KKN di Rumah Ibadah, UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA Bikin Seminar Tema ‘Manajemen Keuangan Masjid’

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ‘RELASI TUHAN & HAMBA’

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, SELAMAT BERTUGAS Para Pemimpin Negeri