BEKASI (POSBERITAKOTA) – Bertepatan dengan malam ke-24 Ramadhan 1442 H, Persatuan Artis Dangdut Musisi Indonesia (PADMI) menggelar acara buka bersama (Bukber) dan sekaligus menyantuni 42 anak yatim dari Yayasan Al-Kharim Jatibening, Bekasi Kota, Rabu (5/5/2021) malam. Raut wajah ceria terlihat terpancar dari 42 anak yatim yang hadir untuk disantuni.
Sedangkan acara itu sendiri dibuka oleh penampilan KH Rosmiadi Halim yang memberikan ceramah jelang buka puasa bersama. Ikut mendampingi Ustadz Sirajuddin Afrianda (Ketua Yayasan Al-Kharim) serta Ustadz Farhan Fadhila dan Ustadzah Rodiah.
Menurut Lian Karina (Bendahara PADMI) yang didampingi Nia Levia (Panpel), acara santunan yang digelar memang sengaja dilakukan bertepatan dengan bulan Ramadhan. Sebab, tepat 5 Mei 2021 ini merupakan Hari Jadi (HUT) PADMI yang sudah memasuki usia ke-6 tahun.
“Dalam kesempatan ini, kami juga melaksanakan khaul setahun meninggalnya pendiri PADMI, maestro penyanyi dan musisi Campursari Didi Kempot. Setelah ini, kami pun melaksanakan rapat konsolidasi jajaran pengurus dan anggota,” jelas Lian dan Nia kepada POSBERITAKOTA, Rabu (5/5/2021).
Masih terkait HUT ke-6 PADMI, Ketua Umum Febryan Adhitya SE M.Sn dalam pengarahannya seperti dibacakan oleh Doel Shimeer mengatakan terkait visi dan misi ke depan. Untuk visk Intinya ingin menjadikan musik sebagai akar budaya bangsa dan mengembalikan musik ke marwahnya. Melalui seni dan budaya dengan tujuan utama para penikmat, pencari hiburan maupun wisatawan dalam dan luar negeri dapat menikmati dengan nyaman serta aman dengan tujuan wisata.
Sedangkan untuk misi bertujuan meningkatkan skills, pengetahuan dan profesionalitas seorang penyanyi dan musisi. Selain itu juga demi mengangkat citra, harkat dan martabat sebagai seniman.
Hal tersebut, menurut Febryan lagi, hal itu merupakan sarana mencerdaskan kehidupan bangsa, pengembangan potensi diri, pembinaan akhlak mulia, kemajuan kesejahteraan masyarakat serta wahana promosi wisata Indonesia di dunia Internasional. “Izinkan saya menyelaraskan hal tersebut di atas dengan sebuah tema ulang tahun PADMI kali ini yang bertajuk Musik Dangdut Lahir dari Akar Budaya Bangsa,” tuturnya.
Ditambahkannya bahwa sebagai wujud implementasi terhadap amanat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Deputi Usaha Ekonomi Kreatif Bidang Seni Musik tersebut,selaku Ketua Umum PADMI periode 2020 – 2025, ingin ikut serta dalam mengkampanyekan Lirik, Gerak dan Musik dalam Dangdut di seluruh Indonesia.
Tentu saja, jelas Febryan lebih lanjut, melalui SDM-SDM PADMI yang terjun langsung memberikan sosialisasi dan apresiasi ke daerah-daerah. Salah satu program tersebut adalah, Live Streaming PADMI (LSP), Vocal Muaic School, Musicalndut yang selaras dengan Permendikbud No 23 tahun 2015 tentang Gerakan Seniman Masuk Sekolah.
“Kami juga melakukan pembinaan komunitas penyanyi, musisi dan pencipta lagu seluruh Indonesia. Kesemua itu kami lakukan demi pengembangan potensi diri dan membentuk karakater Pemuda Indonesia dalam minat ke dunia seni musik secara professional, khususnya dangdut dan memperkuat SDM di bidang musik dangdut melalui program-program PADMI,” pungkas Febryan.
Sementara hadir sejumlah pengurus dan anggota PADMI dalam acara tersebur. Mereka adalah Lian Karina (Bendahara), Nia Levia (Ekonomi Kreatif), Doel Shimeer (Bidang Event), Iwan Ngik-Ngik (Seni Budaya), Rio Bewok (Koord. Satgas), Ozzie (Bidang Event), Bayu (Ekonomi Kreatif), Sari Alie (Div. Penggalangan Dana) dan Anie Tanjung (PADMI Depok). ■ RED/AGUS SANTOSA
