JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Siapa pun korbannya, baik dari pihak Israel maupun kubu Palestina, perlu menjadi perhatian dunia. Bahkan jika melihat atau merasakan dampak perang, kerusakan harta dan benda tidak bisa dihindarkan. Belum lagi korban nyawa manusia tidak berdosa.
Penyanyi dangdut senior Anissa Bahar justru meminta agar ada satu negara atau badan dunia sekelas PBB, mau menginisiasi atau sebagai fasilitator adanya ‘gencatan senjata‘. Tahap awal memang harus dilakukan upaya ke arah itu.
“Prinsipnya, saya peduli dengan umat manusia. Nah, bagaimana caranya mereka untuk tidak saling membunuh dalam peperangan? ” Begitu ucap pedangdut yang trademerk bersama ‘Goyang Patah-patah‘ tersebut saat dihubungi POSBERITAKOTA, Rabu (19/5/2021) sore.
Pada sisi lain, menurut Anissa, utamakan dialog jika memang persoalan wilayah negara, ya bawa saja ke badan dunia yang mengurusi soal wilayah. Buka saja data atau sejarah, bagaimana awal mula ada negara Israel dan Palestina.
Dalam pandangan Anissa lebih jauh bahwa perselisihan Israel dan Palestina, sudah lebih dari 30-an tahun. Karena setiap tahunnya tidak ada upaya penyelesaian, makanya perang terus berkecamuk setiap saat. Yang pasti bikin yang melihatnya semakin pilu.
“Jujur, saya sendiri tak tega, jika melihat kalangan wanita dan anak-anak, justru tewas menggenaskan akibat serangan bom. Mau sampai kapan lagi, perang Israel dan Palestina, terus terjadi,” paparnya. ■ RED/TAG/GOES