JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Para korban kalangan anak-anak di Palestina perlu mendapat perhatian khusus. Mereka dipastikan mengalami trauma psikis. Apalagi, jika cuma hidup sendirian, dimana baik orangtua maupun saudara-saudaranya tewas akibat serangan bom dan rudal Israel.
“Kenapa tidak, Indonesia pun mengirim tenaga profesional di bidang trauma healing. Tangani anak-anak Palestina agar mentalnya bisa kembali normal seperti semula,” ucap Neneng Anjarwati kepada POSBERITAKOTA, Senin (31/5/2021).
Selama ini tahun demi tahun jika negara Palestina diserang bom oleh Israel, menurut penyanyi yang dikenal sebagai ‘Ratu House Dangdut‘ tersebut, selalu mendapat perhatian dari Indonesia. Hampir sering dapat bantuan kemanusiaan. Utamanya obat-obatan.
“Bukan cuma itu, donasi dari umat Islam dari Indonesia, ada pula untuk pembangunan rumahsakit. Bahkan nilainya mencapai Rp 100 miliar lebih. Ternyata rumahsakit tersebut, bermanfaat sekali,” tambah Neneng yang sudah aktif di panggung musik dangdut sejak era pertengahan 80-an itu.
Dalam pandanganya sangat wajar jika umat Islam dari Indonesia punya perhatian besar terhadap Palestina. Sebab, saat Indonesia dinyatakan merdeka, justru Palestina sebagai negara yang pertama kali mengakui.
“Jadi, nggak ada salahnya, apabila Indonesia ingin balas budi. Ingin mendukung negara Palestina yang merdeka,” tutup Neneng Anjarwati menyudahi obrolannya. ■ RED/DESI/GOES