NUNUKAN (POSBERITAKOTA) – Ibu Syariah, warga Desa Binusan Dalam di Wilayah Perbatasan Nunukan, Kalimatan Utara, kini boleh bernafas lega. Pasalnya, ia kini tak lagi khawatir rumahnya bakal ambruk, setelah mendapat perhatian dari Tim TMMD ke-111 Tahun 2021.
Berkat direnovasi kini telah berubah dan memenuhi standar kelayakan. Sebab, sebelumnya ibu Syariah hampir menghabiskan puluhan tahun hidupnya dengan tinggal di rumah panggung dengan jenis bangunan yang non permanen.
“Selama ini, selalu khawatir dengan kondisi rumah yang ada sebelumnya. Mulai dari takut ambruk, kebocoran dan bahkan kerusakan yang mungkin sulit untuk diperbaiki. Jika sudah hujan pasti bocor. Lantai kayunya juga sudah mulai banyak yang jabuk,” tutur ibu Syariah, Kamis (17/6/2021).
Apa yang diperoleh ibu Syariah, karena adanya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan ke-111 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara. Sedangkan programnya, selain mengerjakan sasaran fisik dan nonfisik, terdapat juga di dalamnya sasaran tambahan.
Sasaran tambahan di antaranya untuk Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan MCK dan pembuatan saran penampungan air bersih memberikan kebahagiaan tersendiri bagi warga Desa Binusan Dalam.
Sementara itu Serka Sukardi selaku yang tertua di kelompok rehab rumah tersebut, mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda. Mulai dari dinding rumah, lantai hingga atap banyak kayunya yang sudah jabuk (rapuh-red). Oleh karenanya, hal tersebut memang seharusnya sudah diganti.
Serka Sukardi bersama personel lainnya mulai menggarap sasaran tersebut sejak hari pertama dibukanya TMMD pada tanggal 15 Juni lalu. Hingga kini, perkembangan rumah ibu Syariah sudah sampai pada tahap pembongkaran, pembersihan dan pemasangan lantai.
Untuk rehab rumah, dijelaskan Serka Sukardi, totalnya ada sebanyak 5 unit rumah yang menjadi sasaran dalam pengerjaan rehab rumah tidak layak huni di wilayah Desa Binusan dan Binusan Dalam. □ RED/AGUS SANTOSA