NUNUKAN (POSBERITAKOTA) – Berupaya memajukan wilayah pedesaan dan membantu kehidupan warga setempat, begitulah tekad kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan ke-111 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara.
Utamanya adalah masalah penerangan, dimana masih ada daerah terisolir yang belum teraliri listrik PLN, seperti di Desa Binusan Dalam, Nunukan. Kendati beberapa warga di antaranya telah menerima bantuan berupa tenaga surya atau solar cell oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) pada tahun 2018 silam, namun tidak serta merta menjadi solusi terbaik.
Dua anak yang masing-masing bernama Icha dan Indah yang merupaka keluarga dari Ketua RT 11 Desa Binusan Dalam yang bernama Sappe, justru sudah sejak lama ingin desanya memiliki penerangan lampu (PLN) seperti halnya di Kota Nunukan.
Selama ini baru setiap sebulan sekali, biasanya Icha dan Indah diajak orangtuanya untuk berangkat atau pergi ke Kota Nunukan yang dihiasi bangunan-bangun atau gedung bagus serta lampu penerangan jalan di sekelilingnya.
“Kadang dalam sebulan sekali, saya upayakan agar anak-anak bisa refreshing melihat Kota dan bermain di Alun-alun Nunukan. Tapi itu juga belum tentu, kalau cuaca dan kondisi jalan sedang buruk. Makanya mau bagaimana lagi? Terpaksa ya harus banyak bersabar,” curhat Sappe, Kamis (17/6/2021).
Untuk menyikapi sekaligus
merespons kondisi tersebut di atas, Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, mengungkapkan bahwa dengan adanya perencanaan pembangunan listrik dari PLN, dimana akan memperluas jaringannya hingga masuk ke Desa Binusan Dalam.
“Jadi, selain untuk memenuhi kebutuhan pokok rumahtangga di RT 11 ini, anak-anak yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar dan lanjutan, juga bisa menggunakan penerangan sebagai penunjang belajarnya. Tentu saja demi menggapai apa yang ia cita-citakan kelak,” pungkas Letkol Czi Eko, penuh harap. ■ RED/AGUS SANTOSA