BABELAN (POSBERITAKOTA) – Cenut-cenut serasa digigit semut, begitulah ungkapan apa adanya dari sebagian warga RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, seusai mengikuti program vaksinasi massal, Jumat (9/7/2021) pagi tadi hingga menjelang siang.
Tidak kurang dari ratusan warga RW 025 VGH Kelurahan Kebalen dan sebagian ada yang datang dari Kelurahan Bahagia, nampak tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), manakala mendatangi Gerai Vaksin Presisi Polsek Babelan. Program yang mengusung taqline ‘Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri‘ tersebut merupakan program nasional institusi Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Data empiris menyebutkan bahwa di Indonesia telah terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang sangat signifikan. Bahkan sudah nyaris atau hampir merata di seluruh Tanah Air. Saat ini tercatat ada sejumlah daerah atau wilayah kabupaten, baik di Jawa maupun luar Jawa, masuk dalam status ‘Zona Merah‘, sehingga butuh akselerasi (percepatan-red) penanganan dalam bentuk pencegahan COVID-19 lewat program vaksinasi massal.
Seperti yang diutarakan Wakapolsek Babelan, AKP Saiful Anwar SH kepada POSBERITAKOTA bahwa vaksinasi merupakan tugas Pemerintah. Oleh karenanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Polri mendapat tugas untuk melaksanakan terkait pencapaian target satu juta vaksin bagi masyarakat di bulan Juli 2021 ini.
“Melalui program Gerai Vaksin Presisi Polsek Babelan ini, kami harus mempriotitaskan untuk menyasar wilayah yang masuk Zona Merah. Sedangkan untuk pelaksanaannya, kami bersama-sama unsur Tiga Pilar, baik dari TNI maupun Pemerintah Daerah setingkat Kecamatan atau Kelurahan sebagai pendamping,” jelas Wakapolsek Babelan yang terjun mengawasi langsung pelaksanaan program vaksinasi tersebut.
Ditambahkan AKP Saiful bahwa pihaknya sangat mengapresiasi terhadap atensi dan kemauan warga di RW 025 VGH Kelurahan Kebalen khususnya dan sebagian dari Kelurahan Bahagia, karena mau datang berbondong-bondong untuk mendapatkan vaksinasi. Mereka sadar betapa perlunya mendapat vaksinasi, karena dapat mencegah penularan atau tertular virus Corona (COVID-19).
Sedangkan Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada S.Stp yang melakukan pendampingan terhadap Sukoco selaku Plt Ketua RW, menyebutkan bahwa wilayah RW 025 VGH merupakan wilayah setingkat RW yang pertama melaksanakan program vaksinasi untuk di Kelurahan Kebalen.
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi di wilayah RW 025 VGH ini, jelas patut diapresiasi. Kenapa? Ada kesadaran yang muncul dari warga masyarakat bahwa dengan ikut vaksin, justru dapat mengurangi risiko tertular COVID-19,” tutur Firman.
Menurut Lurah Kebalen itu lebih lanjut, pihaknya meminta agar warga masyarakat jangan berasumsi sendiri setelah menerima berita-berita di media sosial (Medsos) yang kadang membuat ragu-ragu tentang perlunya mendapatkan vaksin.
“Harusnya ya, by data. Karena, saat ini faktanya bahwa penularan serta penyebaran virus Corona/COVID-19 sudah demikian ganas dan bahkan sudah mengancam kehidupan atau jiwa kita,” imbuh Firman seraya menyebut bahwa khusus warga masyarakat di RW 025 VGH setidaknya sudah mendekati angka 20-30 persen yang ikut program vaksin.
Plt Ketua RW Sukoco yang didampingi Sekretaris RW Dirman Diaz, menegaskan rasa syukurnya karena program vaksinasi disambut antusias oleh warga. Bahkan yang awalnya cuma disediakan 100 vaksin, ditingkatkan atau ada penambahan menjadi jumlah totalnya mencapai 250 vaksin. Dan, kenyataannya habis dipergunakan lantaran warga masyarakat yang antusias.
Sementara itu dari sejumlah warga RW 025 VGH yang berhasil diwawancarai POSBERITAKOTA, mengungkapan pengalaman apa adanya. Mereka bilang tak ada rasa takut untuk mendapatkan vaksinasi, karena jika tidak berisiko tertular COVID-19. Dan, ternyata aman dan nyaman, setelah menerima suntikan vaksin.
Apakah sakit disuntik vaksin? “Ah, nggak. Jadi, nggak seperti yang saya bayangkan semula. Ya begitulah, saat kena jarum suntik, cenut-cenut serasa digigit semut. Sedikit pun nggak ada rasa sakit,” ucap Rusdi, warga RT 05/RW 025 VGH.
Hal senada juga diungkapan Nur Aisyah dan Fahmi, pasangan suami istri yang merupakan warga RT 004/RW 025, seusai divaksin. Menurutnya malah hati terasa tenang dan aman, begitu dirinya sudah mendapat vaksin. Tinggal menunggu kesempatan vaksin untuk kedua kalinya.
Begitu pula yang diutarakan blak-blakan oleh Purwanto alias Bagas, pengurus RW di bidang keamanan. “Iya sih, pas jarum suntik menusuk lengan saya, rasanya kayak digigit semut. Cenut-cenut di lengan yang ditusuk jarum suntik. Itupun itungannya cuma perdetik,” tutur warga RT 002/RW 025 VGH.
Pelaksanaan program vaksinasi yang digelar di Pos RW 025 dan Lapangan Fasos Bintang 25 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH), berjalan lancar dan waktunya terukur. Dari 250 jumlah total vaksin yang tersedia habis dipergunakan untuk warga dan sebagian kecil menyasar diberikan kepada petugas yang terlibat dan sebelumnya tak tersentuh program vaksin.
Dari team yang terlibat dalam pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi Polsek Babelan antara lain ‘dikomandoi’ Wakapolsek
AKP Saiful Anwar SH, Kanit Binmas AKP Junaedi SH MM, Kanit Intelkam AKP Burhan S SH MM, Kasikum Iptu Suhendar dan Panit Sabhara Ipda Supriyanto. Selain itu hadir pula Binmaspol Aiptu Mislan dan Babinsa Peltu H Niman dari Kelurahan Kebalen.
Dari ke-17 Ketua-ketua RT di wilayah RW 025 VGH, nampak hadir Rohman (RT 001), Nursaid (RT 002), Dhany (RT 003), Cahyono (RT 004), Murwodo (RT 005), H Lukman (RT 006) Wanito (RT 007), Giono (RT 008), Muhammad Andi (RT 009), Samidi (RT 010), Sumiadi (RT 011), Ruslan (RT 012), Mudail (RT 013), Castomo (RT 014), Wagimin (RT 015), Agung (RT 016) dan Sumadi (RT 017). ■ RED/AGUS SANTOSA