NUNUKAN (POSBERITAKOTA) – Tak bisa dipungkiri bahwa trend kenaikan kasus positif COVID-19 juga terjadi di Kepulauan Sebatik dalam kurun waktu dua minggu terakhir ini. Akibat dari situ, , membuat berbagai kalangan bahu-membahu dalam upaya penanganan pencegahan atau pun mitigasi.
Seperti kita ketahui bahwa di Kepulauan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia merupakan pintu masuk vital, sehingga bisa dipahami jika daerah ini memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap penyebaran virus Corona (COVID-19) tersebut.
Selama ini berbagai langkah antisipasi yang dilakukan, selain dengan kegiatan pembagian masker gratis oleh TNI-Polri, kali ini masyarakat Kepulauan Sebatik pun, harus kebagian merasakan serbuan atau program vaksinasi dari TNI-Polri.
Difasilitasi oleh tokoh masyarakat asal Sebatik, Haji Momo dan bertempat di Aztrada 88 Sports Centre, ratusan warga Sebatik secara bertahap mendapatkan akses untuk memperoleh Vaksin Sinovac.
Tidak kurang dari 500 warga dengan berbagai latar belakang profesi serta berusia mulai dari 18 tahun ke atas ini mendapatkan vaksin gratis dari Pemerintah dengan tenaga medis pemberi vaksin berasal dari kalangan TNI-Polri.
Pelaksanaan vaksin serentak dan massal ini, disamping merupakan upaya mitigasi terhadap merebaknya kasus COVID-19 juga kelak akan bermafaat bagi dampak percepatan ekonomi, dimana masyarakat yang telah divaksin sudah memiliki proteksi lebih sehingga akan terasa nyaman dan aman dalam menjalankan roda perekonomian sehari-hari.
Salah satu warga masyarakat bernama Erman yang sehari harinya bekerja sebagai petani asal Desa Sungai Nyamuk, mengaku khawatir dengan trend kenaikan kasus positif COVID-19 di daerahnya.
Bahkan ia merasa terbantu dengan adanya fasilitas vaksin COVID-19 yang diberikan Pemerintah bagi warga di Kepulauan Sebatik tepatnya yang berada di Desa Sungai Nyamuk.
Sementara itu Dandim 0911/Nunukan, Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, berharap bahwa ada peran aktif dari tokoh-tokoh masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan Sebatik ini.
“Tokoh-tokoh masyarakat ini menjadi contoh. Karena kalau tokoh-tokoh masyarakat ini mau divaksin, secara otomatis masyarakat umum pu akan mengikuti juga,” kata Letkol Eko, di sela-sela kegiatan vaksinasi massal ini, Selasa (6/7/2021) kemarin.
“Terimakasih untuk penyelenggaraan serbuan vaksinasi ini, di mana target awal kita cuma 50 orang dan hari ini kita bisa mencapai 500 orang,” tambahnya.
Kedepan oleh Dandim 0911/Nunukan Letkol CZi Eko Pur Indriyanto tidak hanya tokoh-tokoh masyarakat, tapi juga tokoh-tokoh agama atau seluruh element masyarakat berperan aktif mensukseskan program vaksinasi nasional.
“Seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, untuk kedepannya target akan ditambah sehingga pencegahan penularan COVID-19 ini akan semakin efektif dan efisien,” jelas Dandim 0911/Nunukan, mengakhiri keterangannya.
Hadir dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri ini di antaranya Camat Sebatik Timur Wahyuddin, Kapolsek Sebatik Timur IPTU Randhya Sakhtika, serta Kepala Desa Sungai Nyamuk, Zulkifli.
Pelaksanaan vaksin ini rencananya akan dilakukan dalam beberapa tahap, terutama karena untuk menghindari kerumunan dan menjaga pelaksanaan vaksin tetap pada prokes sesuai anjuran Pemerintah. □ RED/REL/AGUS SANTOSA