IMBAS KASUS COVID-19, MADU HIJAU BANYAK DIKONSUMSI UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT & ANTI VIRUS

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sebagai upaya demi untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari ganasnya wabah virus Corona (COVID-19) yang hingga kini belum juga berakhir, membuat masyarakat mulai banyak melirik pengobatan herbal dan zat-zat alami dari alam.

Dari salah satu pengobatan herbal yang banyak diincar adalah Madu Hijau yang merupakan produksi PT Herbal Putih. Kenapa? Karena di dalam kandungan Madu Hijau terdiri dari beberapa daun herbal yang dipadukan sebagai zat anti virus dan bakteri serta satu diantaranya Daun Afrika, Kelor dan Saga plus Madu Trigona yang mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk  menangkal radikal bebas.

Selain itu pula, Akar Bajakah yang terbukti bisa atasi kanker dan infeksi pada saluran pernafasan yang banyak diderita oleh penderita COVID-19 varian baru delta.

“Nah, sejak wabah virus Corona merebak, Madu Hijau sangat laris dan bahkan pernah sampai kehabisan stok. Hal itu terjadi karena manfaatnya yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar virus Corona tak menjalar dan mengkomplikasikan dengan penyakit yang telah diderita customer. Beberapa di antaranya seperti Diabetes, Paru-Paru dan Ginjal. Bukan hanya itu saja, pada penderita Lambung Kronis, Madu Hijau juga dapat menetralisir gerd yang menjalar ke pernapasan dada berdebar, perih, mual dan psikosomatis,” terang Hizrah Bacan, owner dari PT Herbal Putih yang memproduksi Madu Hijau, Selasa (13/7/2021).

Sedangkan produksi Madu Hijau itu sendiri, menurut Hizrah Bacan yang merupakan seorang praktisi herbal dan musisi Betawi Ora, lahir dari idenya sendiri yang kemudian terus dikembangkan bersama tim anak bangsa.

Tentu dengan kreatifitas dan penelitian bersama para mahasiswa di salah satu universitas di Bogor yang didukung oleh para dosen dan ahli gizi yang juga diawasi langsung oleh lembaga farmasi. Bisa dibilang tak tanggung-tanggung, hasilnya telah mendapatkan sertifikasi pengolahan Madu Herbal terbaik di Indonesia.

Untuk warna hijau pada Madu Hijau merupakan zat hijau daun yang berasal dari puluhan Daun Herbal serta ramuan Daun Kelor, Daun Saga, Daun Sirih serta Spirulina yang memiliki peranan penting untuk membersihkan racun di dalam lambung, usus, darah dan lever. Selain untuk mengatasi penyakit Lambung, Madu Hijau juga berkhasiat atasi berbagai penyakit lainnya.

Bahkan nerdasarkan riset, setiap tetes Madu Hijau mengandung Terpenoid, Steroid, Tannin, Alkonoid, Fenolik dan Saponin yang merupakan kandungan alami dari Akar Bajakah sebagai zat anti kanker dan peradangan. Seperti diketahui, Akar Bajakah merupakan tanaman langka yang berasal dari hutan pedalaman Kalimantan sebagai resep pengobatan kuno Suku Dayak untuk mengobati berbagai penyakit kronis sejak ratusan tahun silam.

Madu Hijau yang asli produksi kami telah lulus uji klinis terdaftar di BPOM dan juga memiliki sertifikasi halal dari MUI. Jangan sampai tertipu dengan Madu Hijau palsu yang menawarkan dengan harga yang lebih murah di bawah takaran 210 gram perbotol dengan menggunakan desain kemasan yang mirip,” tegas Hizrah kepada POSBERITAKOTA.

Jika berminat Madu Hijau yang asli seharga Rp 250 ribu/botolnya, dikatakan Hizrah Bacan, dapat dipesan melalui toko-toko online resmi. Salah satunya di toko Madu Hijau Store yang sudah tersebar di mana-mana. ■ RED/ADV/AGUS SANTOSA

Related posts

Biar Gampang Diingat & Bisa Terkait Hoki, REMOTE JUALAN ‘NOMOR CANTIK’ HP yang Banyak Diburu Peminat

Perkenalkan Produk Terbarunya, ITEL Rilis S25 Series AMOLED & Smart Life Inovatif

Dorong & Tingkatkan Peran Penting BUMD, PEMPROV DKI Ingin Jadikan Sebagai Agen Pembangunan di Jakarta