SUDAH SETAHUN JALAN, YAYASAN SETIA KAWAN INDONESIA INGIN EKSIS SERTA BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT & LINGKUNGAN

BOGOR (POSBERITAKOTA) – Bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan, begitulah kiprah Yayasan Setia Kawan Indonesia atau akrab disingkat YA-SEKALI. Sedangkan ide pendiriannya muncul, setelah melihat fakta di lapangan ternyata masih banyak terdapat kebutuhan masyarakat kurang mampu berpenghasilan rendah serta belum memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) memadai.

Mereka pun sepertinya masih luput dari perhatian Pemerintah Pusat. Oleh karenanya, YA-SEKALI yang digagas oleh David Wowor, Eko Susanto, Yusman Mongisal dan Edison Maay, sepakat untuk membentu wadah dalam bentuk yayasan yang mencoba peduli pada permasalahan tersebut di atas.

Gayung pun bersambut. Rupanya wanita super aktif yang juga berprofesi sebagai penyanyi profesional, Lily Moza, turut memberikan dukungan atau support besar. Secara de facto, YA-SEKALI didirikan pada 9 Desember 2020. Namun untuk de yure-nya baru memiliki legalitas pada 25 Pebruari 2021 dengan terbitnya Akta Pendirian Nomor : 121 di Notaris H Alvin Nugraha SH serta memiliki Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan NO. AHU-00061141 AH. 01.04 Tahun 2021 Daftar Yayasan
NO. AHU-0007751.AH.01.12 Tahun 2021, Tanggal, 26 Februari 2021.

Sedangkan YA-SEKALI berkantor pusat di Jalan Sea-sea No.3, Desa Tompudau, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu juga membuka Kantor Cabang atau Perwakilan di tempat lain. Baik di dalam maupun luar negeri. Hal itu berdasarkan Keputusan Pengurus serta persetujuan Pembina Yayasan.

Seperti Kantor Cabang atau Perwakilan YA-SEKALI yang ada di Kota Bogor dengan sekretariat di Ruko Griya Kenari Mas Blok B1 No.5 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

YA-SEKALI mempunyai visi dan misi sebagai berikut : Pertama (visi) ingin menjadikan yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kedua (misi) turut serta meningkatkan program pemberdayaan masyarakat. Yakni dengan berperan sebagai perpanjangantangan masyarakat kepada Pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Baik itu di bidang Keagamaan, Koperasi,
Pengembangan Usaha, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan. Lantas, mendukung peningkatan kesejahteraan hidup bangsa Indonesia melalui program kerja di bidang Pendidikan, Kesehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Selain itu, YA-SEKALI juga ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan Suku, Agama, Ras dan golongan. Termasuk meningkatkan fasilitas pelayanan terpadu dengan lingkungan yang asri. Juga meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang berkesinambungan. Kemudian memperluas jaringan mitra kerja (Lembaga Keagamaan, LSM, Pemerintah maupun Swasta dan lembaga lainnya). Sedangkan terakhir dengan menggerakan dan melibatkan masyarakat untuk peduli.

YA-SEKALI memiliki pengurus inti. Mereka antara lain : Lily Moza (pembina), David Wowor (Ketua Umum), Eko Susanto (Waketum), Yusman Mongisal (Sekjen), Syaiful Anam (Wakil Sekretaris), Edison Maay (Bendahara), Suhada (Wakil Bendahara) dan Rosmayati (Pengawas).

Lily Moza selaku Pembina sangat berharap YA-SEKALI dapat bermanfaat untuk membantu kebutuhan masyarakat dan lingkungannya.

Begitu pula yang disampaikan Ketua Umum YA-SEKALI, David Wowor yang menginginkan semua Pemerintah Daerah (Pemda) di 34 Provinsi dapat memperhatikan masyarakat yang paling bawah. “Tentunya, tanpa harus melihat agama, suku, RAS dan golongan. Selain itu juga dapat mendukung pendidikan demi meningkatkan SDM di masyarakat,” katanya.

Sedangkan Yusman Mongisal, Sekjen YA-SEKALI, justru ingin meminta dukungan penuh bagi semua pihak terkait untuk selalu bergandengan tangan baik dalam penyusunan program, penyiapan data serta pengajuan semua kebutuhan masyarakat bawah yang belum mendapatkan sentuhan langsung dari 4 bisa direalisasikan demi
mencapai tujuan utamanya demi kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Edismon Maay selaku Bendahara YA-SEKALI, juga berharap adanya kerjasama dari Pemerintah dan semua pihak melalui Yayasan ini. “Karena apa? Tujuannya untuk pencapaian peningkatkan ekonomi di masyarakat,” tegasnya, penuh harap. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Ikut Ratusan Member Chapter & Region, ALTIS INDONESIA COMMUNITY (ALTIC) Gelar Grand Touring ke Baturaden

Selain Jadi Ajang Silaturahmi Rutin, ALUMNI SMPN 1 KROYA Cilacap Jawa Tengah 1979/1980 Merajut Kenangan di Usia Senja

Datang dari Seluruh Jabodetabek, RIBUAN ORANG Hadiri Acara ‘Malam Seribu Doa Perantau Peduli Ranah Minang’ di TMII