JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam sepekan belakangan mencuat wacana yang tak boleh dipandang sebelah mata. Yakni terkait rencana menggunakan hak interpelasi yang sedang gencar digalang legislator di DPRD DKI Jakarta, yakni Fraksi PDIP dan PSI. Sedangkan hak interpelasi itu sendiri bakal digulirkan karena kedua fraksi tersebut, tak setuju perhelatan Formula E digelar tahun depan.
Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR), Sugiyanto mengatakan bahwa hak interpelasi yang akan digulirkan para wakil rakyat Jakarta atas kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan tersebut, jelas patut mendapat dukungan kuat.
“Nah, dengan digunakannya hak interpelasi oleh para legislator di DKI Jakarta, semua itu nantinya akan tahu apakah kebijakan yang dikeluarkan Anies benar atau salah?” Demikian komentar Sugiyanto atau yang akrab dengan panggilan ‘SGY‘ itu kepada POSBERITAKOTA, Kamis (19/8/2021).
Ditambahkan pengamat kebijakan publik itu lebih lanjut bahwa terkait hak interpelasi tersebut merupaka hak yang melekat pada semua anggota dewan. Dengan demikian semua anggota dewan bisa menggunakan hak interpelasi tersebut.
“Namun apabila hak interpelasi itu nantinya tidak jalan alias mandeg, maka patut dicurigai atau diduga ada kepentingan pada APBD DKI Jakarta,” ucap SGY, lagi.
Secara terpisah, Fraksi PDIP mengklaim sudah ada 7 orang anggotanya yang membubuhkan tandatangan. Dan, bahkan sudah menyatakan setuju untuk menggunakan hak interpelasi sehubungan perhelatan Formula E pada tahun 2022 mendatang.
Ima Mahdiah, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, membenarkan kalau sampai hari ini sudah ada tujuh orang dari Fraksi PDIP yang sudah menandatangani dukungan Hak Interpelasi Formula E. Bukan tidak mungkin bakal ada lagi dukungan dari fraksi lainnya.
“Sedangkan bagi Fraksi PDIP, pada prinsipnya hanya masalah teknis saja. Namun, kita berusaha supaya fraksi-fraksi lain pun bisa ikut serta,” ucap dia.
Ditambahkan mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kalau Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, sudah mengajak fraksi-fraksi lain untuk bergabung menggunakan Hak Interpelasi tersebut.
“Bahkan, saya juga sudah sampaikan ke Golkar. Teman-teman yang lain, juga ada yang menyampaikan ke Gerindra, Demokrat dan lain-lain. Kita saling berbagi tugas saja,” terangnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan PSI DKI, Michael Victor Sianipar, menuturkan kalau sejauh ini ada delapan anggota PSI yang sudah menandatangani berkas pengajuan Hak Interpelasi Formula E, menyusul langkah yang diinisiasi Fraksi PDIP tersebut.
“Pengajuan hak interpelasi ini merupakan sikap partai yang sudah dibahas secara mendalam dalam 2 tahun terakhir. Baik dari urgensi maupun dari prioritas anggaran. Ini masih langkah awal dan kita akan tunggu kelanjutannya,” ucap Michael seraya menarangkan bahwa PSI bakal terus berkomitmen mengawal uang rakyat agar tidak dihambur-hamburkan. ■ RED/AGUS SANTOSA
