BANTEN (POSBERITAKOTA) – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna, melantik dan mengukuhkan Pengurus Provinsi (Pengprov PBSI) Banten di bawah ketuanya Sudarto Adinagoro untuk masa bakti tahun 2020-2024, Sabtu (25/9/2021), di JHL Solitaire Gading Serpong, Banten.
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, karena atas rahmat-Nya pada hari ini saya beserta kawan-kawan dapat dilantik sebagai Pengurus Provinsi PBSI Banten masa bakti tahun 2020-2024 oleh Ketua Umum PP. PBSI. Kami mohon maaf, pelantikan baru bisa dilaksanakan hari ini setelah kami mendapatkan Surat Keputusan Pengukuhan, karena negeri kita dilanda pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita melakukan pembatasan kegiatan dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Beruntung untuk pelantikan hari ini kami mendapatkan izin dari instansi yang berwenang di provinsi Banten karena pandemi Covid-19 sudah mulai dapat dikendalikan, namun kita tetap mematuhi ketentuan prokes yang masih berlaku,” kata Sudarto.
Usai dilantik dan dikukuhkan, Sudarto tak lupa mengajak insan bulutagkis di Banten untuk senantiasa bahu-membahu demi melahirkan atlet bulutangkis yang handal yang nantinya bisa jadi andalan Indonesia di level internasional.
“Tentunya kami optimis dengan kekompakan dan kerjasama yang baik, termasuk adanya motivasi dan dukungan Pemerintah Provinsi dan KONI Banten, Insya Allah kami akan membawa bulutangkis Banten menjadi lebih berprestasi dan akan menghasilkan atlet-atlet bulutangkis yang handal yang dapat berkontribusi kepada Pengurus Pusat PBSI sebagai atlet nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional,” ucap Sudarto.
Dijelaskan Sudarto, Provinsi Banten terdiri dari 8 Pengurus Kabupaten/Kota dimana seluruhnya telah memenuhi syarat sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi. Dimana salah satu persyaratannya adalah memiliki sekurang-kurangnya 3 Perkumpulan Bulutangkis yang disahkan sebagai anggota dengan SK Pengkab/Kota dan setiap Perkumpulan Bulutangkis harus memiliki sekurang-kurangnya ada 7 orang atlet dan telah terdaftar pada Sistem Informasi (SI) PBSI.
Menurut Sudarto, jumlah Perkumpulan Bulutangkis yang aktif di Provinsi Banten sebanyak 75 Perkumpulan Bulutangkis dengan 1.219 atlet yang aktif dan terdaftar pada SI PBSI menjadikan keoptimisannya Banten akan dapat mengambil peran menjadi pemasok pemain untuk Timnas Indonesia. Data/informasi tersebut tentunya tidak termasuk beberapa perkumpulan bulutangkis yang tidak aktif atau belum melakukan registrasi ulang dihampir semua Kabupaten/Kota yang akan menjadi catatan dalam pembinaan.
Pengprov PBSI Banten telah berhasil lolos pada babak kualifikasi bersama cabang olahraga lainnya melalui koordinasi dengan KONI Banten untuk berlaga di PON XX di Papua. Walaupun salah satu atlet unggulan Banten yaitu Putri Kusuma Wardhani tidak dapat disertakan pada PON XX di Papua tersebut, dikarenakan keikutsertannya dalam Tim Indonesia Piala Sudirman dan Uber yang diselenggarakan di Finlandia. Karena itu, pihaknya bangga bahwa ada atlet dari Banten yang sudah melangkah ke level dunia.
“Kami segenap pengurus mohon do’a restu semoga dengan kekuatan yang ada, bulutangkis Banten dapat meraih prestasi atau menyumbang medali untuk Provinsi Banten pada perhelatan PON XX di Papua,” jelas Sudarto.
Hadir pula di acara pelantikan dan pengukuhan Pengprov PBSI Banten dihadiri: Ketua Harian/Waketum I PP PBSI Alex Tirta, Gubernur Banten Dr. H. Wahidin Halim, M.Si, Kapolda Banten Irjen. Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Sekjen PP PBSI Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran,Ketua Uum KONI Banten Brigjen Pol (Purn) Hj. Rumiah Kartoredjo, Kadisorda Banten H. Ahmad Syaukani dan Walikota Serang H. Syafrudin. □ RED/BAMBANG PRI/EDITOR : GOES