JAKARTA (POSBERITAKOTA) –
Perwakilan pengurus 27 dari 33 Provinsi se-Indonesia yang jumlahnya mencapai ratusan, ikut menghadiri pembukaan dan pelaksanaan Muktamar ke-9 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). Acaranya itu sendiri diadakan di Graha Alawiyah, Komplek Pesantren Khusus Yatim Assyafiiyah, Jakarta, 6 – 9 Oktober 2021 mendatang.
Ketua Umum BKMT, Hj Syifa Fauzia, mengatakan bahwa agenda utama BMKT adalah memilih Ketua Umum dan melantik Kepengurusan BKMT Pusat. “Dalam Muktamar ke-9 kali ini, juga akan menitikberatkan pada kerjasama Baznas dengan BKMT dalam membantu pemulihan UMKM di Indonesia. Termasuk menggelar dialog dan pembahasan isu-isu nasional bersama Kementrian Agama RI dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta wawasan kebangsaan yang akan dilakukan oleh BNPT,” tegasnya dihadapan para peserta Muktamar.
Muktamar ke-9 BKMT yang mengusung tema ‘Bersinergi Bermanfaat Membangun Bangsa‘ tersebut, langsung dibuka oleh Ketua Dewan Pembina PP BKMT Prof Dr H Dailami Firdaus yang ditandai pemukulan rebana besar. Setelah itu para peserta mendapat pengarahan dari Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad MA. Ikut hadir pula Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH.
Saat memberikan pengarahan dalam Muktamar ke-9 BKMT, Prof Dailami memberikan apresiasi kepada seluruh peserta. Apalagi, menurutnya, sudah datang jauh-jauh dari seluruh daerah di Indonesia. Ia juga berharap bahwa peran serta BKMT kedepan harus lebih berkembang dan maksimal lagi.
Hal senada juga disampaikan Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Ahmad MA. Menurutnya, peran yang sudah dilakukan BKMT begitu besar. Namun begitu, perlu terus didukung para pengurus dari tingkat pusat dan daerah serta anggota yang jumlahnya mencapai 3 juta orang. Dalam kiprahnya tetap dibutuhkan semangat kebersamaan, keikhlasan serta loyalitas agar BKMT kedepannya semakin eksis dan besar ditengah kehidupan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum BKMT yakni Hj Syifa Fauziah, juga dinobatkan sebagai ‘Duta BAZNAS’. Selanjutnya, dikukuhkan kepengurusan PP BKMT dan berbagai program kerja yang akan disusun periode tahun 2021-2026.
Seperti telah sama-sama diketahui bahwa BKMT didirikan oleh almarhumah Prof DR Hj Tutty Alawiyah AS pada tanggal 1 Januari 1981 silam. Saat itu bertujuan untuk menjadi wadah berkumpul berdiskusi bermusyawarah bersama untuk kepentingan dan kemaslahatan umat bagi majelis-majelis taklim di Jakarta dan sekitarnya. Pada hari itu pula 731 majelis taklim bergabung dan berharap BKMT dapat memberikan kontribusi besar lewat peranan dan peningkatan kualitas majelis taklim. ■ RED/AGUS SANTOSA
