32.6 C
Jakarta
24 November 2024 - 17:08
PosBeritaKota.com
Sport

MENUNGGU SAMPAI 19 TAHUN, INDONESIA AKHIRNYA BAWA PULANG PIALA THOMAS SETELAH PECUNDANGI TIONGKOK 3-0

DENMARK (POSBERITAKOTA) – Lewat penantian panjang karena harus menunggu selama 19 tahun, Indonesia akhirnya kembali membawa pulang Piala Thomas 2020. Keberhasikan itu setelah Jonatan Christie memastikan keunggulan 3-0 atas Tiongkok dengan menundukkan Li Shi Feng, 21-14, 18-21 dan 21-14 di Ceres Arena, Aarhuis, Denmark, Minggu (17/10/2021).

Pada pertama Indonesia sudah unggul 1-0, karena Anthony Sinisuka Ginting Indonesia menundukkan Lu Guang Zu 18-21, 21-14.dan 21-16. Selanjutnya, Tim Garuda memimpin 2-0 setelah dalam partai kedua, ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menumbangkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-12 dan 21-19.

Keberhasilan itu membuktikan Indonesia mampu menyabet gelar juara Piala Thomas, tentu saja setelah menunggu selama 19 tahun. Sebab, terakhir Tim Garuda menjadi juara adalah pada 2002. Ketika itu Indonesia yang diperkuat Taufik Hidayat, ganda Candra Wijaya/Sigit Budiarto, Halim Haryanto/Tri Kusharyanto, juga Hendrawan dan Marleve Mainaky, mampu mengalahkan pasukan Malaysia dengan skor 3-2.

Karena itu pula, berkat peraihan gelar juara, Indonesia semakin menajamkan rekor menjadi juara Piala Thomas selama 14 kali. Berikut Tim Garuda saat meraih trofi bergengsi ini pada 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002 dan 202.

Sementara itu dalam partai ketiga, Jonatan Christie atau Jojo memulai pertandingan dengan kalem tapi berbuah manis. Pemain peringkat ketujuh BWF ini berhasil memimpin hingga 6-0. Bermain dengan tenang dan memperlihatkan performa terbaik, Jojo terus memimpin atas pemain Tiongkok berperingkat ke-65 tersebut.

Jojo pun memimpin 11-6 pada interval pertama. Li sempat mengumpulkan lima angka beruntun dan memperkecil ketinggalan menjadi 11-13. Beruntung Jojo terus memimpin hingga berhasil menyelesaikan gim pertama dengan skor 21-14 dalam waktu 26 menit.

Namun di awal gim kedua, kedua pebulutangkis bermain imbang 1-1. Jojo bahkan sempat tertinggal 1-5. Jojo terlihat kesulitan dalam gim kedua ini. Banyak kesalahan sendiri yang dibuatnya sehingga tertinggal 3-8.

Begitu pula untuk pengembaliannya, Jojo beberapa kali keluar serta kerap membuat kesalahan sendiri. Akhirnya, ia tertinggal delapan poin saat interval kedua dengan skor 3-11. Jojo sempat memperkecil ketinggalan menjadi 9-13.

Tentunya dengan semangat pantang menyerah, Jojo menambah angka dan memperkecil selisih menjadi 12-15. Kemudian, ia juga berhasil memperkecil selisih poin menjadi 16-18.

Bersama ketenangan permainnua, Jojo kemudian berhasil menipiskan selisih poin menjadi 18-19. Namun Li Shi Feng tetap berhasil merebut gim kedua ini dengan skor 21-18 dalam waktu 26 menit. Pertandingan pun harus memainkan gim ketiga untuk menentukan pemenang.

Lantas, Jojo mengawali gim ketiga dengan memimpin 2-0. Partai gim ketiga ini juga berlangsung ketat. Kedua pemain saling menyamakan skor. Sebuah smes sambil meloncat membuat Jojo unggul 5-4.

Sempat bikin berdebar-debar. Kedua pebulutangkis terus bermain ketat. Skor kembali imbang menjadi 8-8 setelah challenge Li dinyatakan gagal karena pengembalian Jojo ternyata masuk. Namun pukulan Jojo yang keluar lapangan serta bola tanggung yang dimanfaatkan Li membuat Jojo tertinggal 9-10.

Lagi, Jojo pun belum bisa memgejar dan skotr pjn 9-11 dalam interval ketiga. Setelah Interval Jojo justru berhasil menyalip dan memimpin 13-11. Namun Li kembali berhasil menyamakan skor 13-13.

Sebuah smes ke sisi kiri pertahanan Lie, membuat Jojo unggul 14-13. Pengembalian Li yang beberapa kali menyangkut di net membuat Jojo kemudian memimpin 19-13. Jojo akhirnya menyelesaikan gim ketiga ini dengan skor 21-14.

Indonesia sudah menyiapkan Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk melawan Liu Cheng/Wang Yi Lyu serta tunggal ketiga Shesar Hiren Rhustavito menghadapi Weng Hong Yang. Namun mereka tak jadi diturunkan karena Indonesia sudah dipastikan menjadi juara.

Berikut hasil dan susunan pemain final Piala Thomas Indonesia vs Tiongkok

  1. Tunggal putra 1: Anthony Sinisuka Ginting Indonesia vs Lu Guang Zu 18-21, 21-14, 21-16.
  2. Ganda Putra 1: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-12, 21-19.
  3. Tunggal putra 2: Jonatan Christie vs Li Shi Feng 21-14, 18-21 dan 21-14. ■ RED/AYID SPS/EDITOR : GOES

Related posts

Di Ajang Kapolri Cup 2024, TIM JUDO Polda Metro Jaya Sabet Gelar Juara Umum

Redaksi Posberitakota

Lionel Messi Top Skorer La Liga Spanyol

Redaksi Posberitakota

Driver Mercedes, LEWIS MHAMILTON Start Terdepan di GP Australia

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang