BEKASI (POSBERITAKOTA) – Kendati bukan diorientasikan sebagai kegiatan atau aktifitas produktif, boleh jadi hobi mancing sudah menjadi gaya hidup (life style) bagi masyarakat dimana-mana. Bahkan kerapkali dilakukan para pekerja tetap, pegawai negeri atau swasta yang selama sepekan (Senin – Jumat) harus sibuk bekerja di kantoran, kemudian ingin mendapatkan suasana lain dengan menyempatkan diri menyalurkan hobi mancing.
Sedangkan bagi ‘penggila‘ hobi mancing tahu betul, kalau sudah diniatkan pasti bakal membuang waktu selama berjam-jam. Manfaatnya bakal mendapatkan suasana berbeda atau kenikmatan sendiri dalam hal psikologis misalnya. Lantas, efek lainnya adalah bisa sekaligus refreshing atau rileksasi, tentu demi mengusir rasa penat pikiran karena dapat melupakan kesibukan untuk sementara dari aktifitas rutin di kantor atau pekerjaan.
Tentu, masih banyak manfaat-manfaat lain, jika punya hobi mancing. Bisa juga untuk silaturahmi, menjalin pertemanan, membicarakan usaha atau bisnis maupun sekadar rekreasi bersama keluarga. Sebab, di arena pemancingan ‘Telaga Ratu Kuliner‘ yang berlokasi di Pintu Gerbang Timur Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, Babelan – konsepnya memang ingin dikembangkan seperti itu.
H. Junaedin selaku pemilik ‘Telaga Ratu Kuliner‘, menegaskan bahwa peluang usaha membuka arena mancing, sudah diniatkan dua tahun silam. Paling tidak, katanya, sesama warga yang punya hobi mancing bisa saling kenal atau bersilaturahmi. Ke depannya pun, bukan tidak mungkin, bakal digelar semacam lomba mancing untuk tingkat se-Perumahan VGH Kebalen, Babelan, Bekasi.
“Karena ini baru dibuka, tentu masih harus dipikirkan kapan waktu yang tepat. Saya melihat ada potensi usaha di bidang ini, yakni arena pemancingan. Kalau di sini ada, kenapa harus memilih tempat yang jauh-jauh? Kan sama saja bisa menyalurkan hobi mancing?” Begitu kata pria kelahiran Bima (NTB) yang sudah makan asam garam (pengalaman) di berbagai bidang usaha tersebut saat ketemu POSBERITAKOTA, Rabu (20/10/2021) kemarin.
Pastinya, arena mancing ‘Telaga Ratu Kuliner’ ini, bakal terus melakukan pembenahan. Tujuannya agar bisa dijadikan pilihan utama. Dan, bagi penghobi mancing pun, nggak harus pergi jauh-jauh. Aman dan nyaman dengan ketersediaan tempat parkir luas serta pemandangan terbuka dikelilingi area persawahan.
“Sedang kami pikirkan, di Telaga Ratu Kuliner ini, memadukan konsep arena mancing dan restoran. Makanya, jika mau datang bersama keluarga, nggak ada masalah. Bisa bebas mancing dan sambil pesan makanan khas Nusantara di Resto Ratu Kuliner,” tuturnya, lagi.
Bagaimana syarat untuk mancing di ‘Telaga Ratu Kuliner‘? “Datang saja dulu ke sini, cukup bayar Rp 35 ribu, sudah bisa mancing. Sedangkan untuk ikannya, tersedia jenis ikan Bawal, karena umpannya pun gampang bermodalkan cuma butuh cacing tanah,” jelas H. Junaedin.
Lahan pemancingan seluas kurang lebih 1000 M2, dipercayakan kepada Engkong Hasan. Bisa menampung sekitar 30 – 50 pemancing. Sementara ini arena pemancingan ‘Telaga Ratu Kuliner’ dibuka sejak pukul 08.00 – 17.00 WIB (Senin-Jumat). Sedang di malam-malam libur, Sabtu – Minggu, juga dibuka mulai pukul 18.30 WIB sampai pukul 02.00 WIB. Ayo, ke sini, cobain! ■ RED/AGUS SANTOSA
