JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pedangdut ternama asal Malaysia, Baby Shima mencoba cuek dan santai dalam menghadapi bulyan dan makian dari warganet negeri Jiran. Meski sudah bersikap masa bodo, namun malah semakin menjadi-jadi dan bahkan sudah mengarah kehinaan. Karena itulah bikin Baby menjadi depresi serta mengharuskan dirinya konseling ke ahli kejiwaan.
“Jadi, kalau sekedar makian dan bulying, saya masih bisa terima. Tapi ketika sudah menghina saya dan keluarga, tentu saya nggak terima. Jujur, saya jadi depresi,” aku pelantun tembang ‘Mbalk Kucing‘ saat diwawancarai belum lama ini.
Bahkan, saking gencarnya dimaki dan dihina, akhirnya penyanyi yang tergabung di bawah naungan Nagaswara Music ini, harus melakukan sesuatu. Mendatangi semacam psikolog untuk konsultasi.
“Nah buat mengatasinya, saya mesti konseling sama konselor sukarelawan Rumah Prihatin, Muhamad Nabil Che Musa di Rumah Prihatin, Jalan Pahang, Malaysia,” cerita Baby, lagi.
Menurut Baby selama ini ia mencoba memendamnya dalam hati, tapi serangan Nitizen bertubi-tubi membuat jatuh mental.
Beruntung manajemennya bertindak sigap dan membawanya ke ahli kejiwaan untuk konseling. “Alhamdulilah setelah konseling dan menceritakan problem saya, saya sedikit lega. Saya sekarang sedikit tenang setelah mendapatkan bimbingan dan pencerahan,” kata
Baby menambahkan, yang membuatnya gampang move on, karena semua masalahnya ia utarakan ke pihak konseling. “Semua masalah saya ceritakan pada Nabil. Jadi alhamdulillah banget bisa sedikit ringan beban pikiran, tapi ternyata saya dibuly lagi, jadi saya mesti terus konseling biar merasa nyaman,” kata Baby, apa adanya.
Pemilik nama asli Nor Ashima Ram satu ini, mengakui kalau sebelumnya cukupsabar dan kuat. Terutama di dalam menghadapi serangan dari masyarakat Malaysia yang kurang menyukainya. Tapi lantaran serangannya tak ada habisnya, maka membuatnya tidak bisa bertahan
“Sampai akhirnya saya udah betul-betul lemah. Kadang-kadang rasa tidak terima dan sampai satu tahap rasa down. Bukannya saya nggak mau dikritik. Boleh kritik tapi yang membangun. Jadi, jangan asal memaki, sangat keterlaluan dan nggak punya adab,” ungkap pedangdut cantik tersebut.
Makian dan bulyan yang menurutnya sudah keterlaluan. Tadinya ditanggapi dengan dingin senyuman, tapi lama kelamaan kok dianggap nyuekin. Sehingga bulyannya sampai tahap menghinanya.
“Kalau memaki dan membuly buat saya nggak masalah tapi jangan menghinalah, saya kan punya keluarga yang mesti saya jaga martabatnya,” keluhnya.
Baby menuturkan kalau di rumah justru merasa tertekan dan membuat kepalanya sakit dan badannya menggigil sampai tak bisa tidur tenang. “Saya sampai minum obat tidur, supaya tenang. Sempat tersirat mau bunuh diri, tapi saya batalkan karena masih ingin tetap berkarier di nyanyi,” tegas Baby.
Saking tak kuatnya menghadapi ulah Netizien Malaysia, ia sempat berfikir untuk menetap di Indonesia. Karena dirinya merasa diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia dan telah memiliki apartemen sendiri.
Apalagi pada akhir bulan November ini, Baby mendapatkan tawaran manggung di Indonesia. “Insya Allah akhir bulan November ini saya akan show di Indonesia, kalau tidak mereda seranga pada saya. Mungkin saya akan menetap di Indonesia,” ucap Baby Shima, mengakhiri. ■ RED/R. ALDI/ EDITOR : GOES