JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pada hari libur atau tepatnya di minggu ketiga pada bulan Nopember 2021 ini, kawasan cagar budaya ‘Kota Tua’ meraih peningkatan dalam hal pengunjung. Kondisi itu boleh jadi lantaran warga masyarakat, sudah jenuh selalu tinggal di rumah dan mereka butuh hiburan.
Nampak lalu lalang warga masyarakat, memenuhi kawasan wisata ‘Kota Tua’. Mereka tak hanya pasangan muda-mudi saja, tapi ada juga orangtua yang membawa anak-anaknya. Murah meriah menyewa sepeda untuk keliling di sekitar area itu saja.
Saat POSBERITAKOTA mengkonfirmasikan kepada Staf Pelayanan dan Informasi Kawasan Cagar Budaya Kota Tua Jakarta, Astuti Borut, membenarkan adanya peningkatan jumlah pengunjung. Menurut dia ada sekitar 15 persen meningkat dari biasanya.
“Mencapai 2000 pengunjung atau meningkat sampai 15 persen. Padahal, kita melakukan sistem buka tutup, karena masih ada masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1,” jelas Astuti, Minggu (21/11/2021).
Ditambahkannya bahwa sebelum PPKM level 1, paling hanya 500 orang dalam satu hari. Bahkan berdasarkan data aplikasi PeduliLindungi, total pengunjung yang berada di kawasan wisata ‘Kota Tua‘ sebanyak 595 orang dari kapasitas maksimal yang diizinkan sebanyak 750 orang.
Sementara itu menurut Budi Mulyana, Staf Tata Usaha Kawasan Wisata Kota Tua Budi Mulyana, ada pemberlakuan pembatasan buka tutup di pintu masuk. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari jumlah pengunjung yang membeludak.
“Pastinya, kalau sekitar pukul 14.00 WIB, kita berlakukan pintu masuk ditutup. Tujuannya untuk menjaga dan memastikan agar pengunjung di dalam tidak overload,” jelas Budi, lagi.
Dari hasil pantauan tak bisa dipungkiri kalau suasana di kawasan wisata ‘Kota Tua‘ memang cukup ramai. Bahkan banyak aktivitas yang dapat dilakukan seperti menyewa sepeda ontel, bersua foto, atau hanya sekadar duduk santai bersama keluarga. Pengunjung pun harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes), agar tidak berkerumun dan harus menggunakan masker.
Lain lagi untuk sisi keamanan di kawasan wisata ‘Kota Tua’ juga sangat ketat. Petugas yang berjaga di pintu masuk mengimbau masyarakat untuk check-in aplikasi PeduliLindungi atau menunjukan sertifikat vaksin dengan identitas. Selain itu, pengunjung juga diwajibkan untuk melewati pos screening untuk cek suhu secara otomatis dan jika suhu tubuh melebihi batas maka alarm akan berbunyi.
“Kalau pengunjung tidak scan aplikasi PeduliLindungi cukup menunjukkan sertifikat vaksin dengan KTP. Kita fokuskan dosis 2, kalau dosis 1 juga boleh tetapi hampir rata-rata sekitar 85% sudah dosis 2,” terang Budi.
Sedangkan untuk jam operasi
kawasan wisata ‘Kota Tua’, mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Bagi yang ingin mengunjungi kawasan tersebut wajib melakukan vaksinasi minimal dosis 1 dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan. ■ RED/APRILIO R/EDITOR : GOES